PENGARUH VARIASI SOLVENT ORGANIK DALAM PROSES MASERASI KARAGENAN EUCHEUMA COTTONII DI PT BIOTA LAUT GANGGANG PINRANG
Kata Kunci:
Solvent organik, maserasi, karagenan, eucheuma cottoniiAbstrak
Rumput laut jenis Eucheuma cottonii merupakan salah satu carragaenophtytes yaitu rumput laut penghasil karagenan, yang berupa senyawa polisakarida. Karagenan merupakan getah dari rumput laut kelas Rhodophyceae yang diekstraksi dengan solvent alkali atau air. Metode ektraksi rumput laut menjadi karagenan biasanya dilakukan dengan metode maserasi. Dalam proses ekstraksi rumput laut dibutuhkan solvent alkali untuk menghasilkan karagenan. Oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan NaOH, KOH dan Aquadest sebagai solvent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh solvent, suhu dan waktu maserasi terhadap rendemen karagenan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Alkali PT Biota Laut Ganggang Pinrang pada Tanggal 18 Mei – 2 Juli 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium, yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap preparasi, maserasi dan pengujian. Hasil perhitungan akan dibandingkan dengan variasi solvent (NaOH, KOH dan Aquadest), variasi suhu maserasi (60°C, 70°C, Dan 80°C) dan lama waktu maserasi (1 jam, 2 jam dan 3 jam) agar diketahui solvent dan kondisi operasi yang optimum untuk menghasilkan rendemen tertinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi diperoleh saat maserasi menggunakan solvent aquadest pada suhu 60°C dengan waktu maserasi 1 jam yaitu sebesar 30,8%.