OPTIMASI SUHU DAN DURASI PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS (RENDEMEN, KADAR AIR, VISKOSITAS DAN STRENGTH GEL) KARAGENAN EUCHEUMA COTTONII

Penulis

  • Ilmi Ika Pratiwi Politeknik ATI Makassar
  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena Politeknik ATI Makassar
  • Fitri Junianti Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Eucheuma cottonni, karagenan, strength gel, viskositas

Abstrak

Indonesia merupakan penghasil rumput laut terbesar di dunia, tetapi nilai jual karagenan yang merupakan produk dari rumput laut Indonesia bernilai jual rendah di pasar Internasional. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas karagenan produksi dalam negeri. Proses pengeringan karagenan diindikasikan sebagai salah satu faktor utama dari kualitas karagenan. Pemilihan suhu serta durasi pengeringan yang tidak tepat akan merusak rantai polimer yang menyusun karagenan. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas karagenan dengan mencari suhu serta durasi pengeringan yang optimum sehingga menghasilkan kualitas karagenan yang optimal. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu pengeringan yaitu 55℃, 60℃, 65℃ dan 70℃ dengan variasi waktu pengeringan masing-masing suhu yaitu 16 jam, 20 jam dan 24 jam. Rumput laut yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Eucheuma Cottonii yang dimaserasi dengan larutan alkali (NaOH) selama 2,5 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu serta durasi pengeringan sangat mempengaruhi kualitas karagenan. Didapatkan suhu serta durasi pengeringan yang optimal yaitu pada suhu 60℃ yang dikeringkan selama 20 jam menghasilkan rendemen sebanyak 32,1%, kadar air sebesar 4,6%, nilai viskositas sebesar 1210 cP dan nilai tekan kuat gel (strength gel) sebesar 623 g/cm2 .

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Pratiwi, I. I., Tyassena, F. Y. P., & Junianti, F. (2022). OPTIMASI SUHU DAN DURASI PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS (RENDEMEN, KADAR AIR, VISKOSITAS DAN STRENGTH GEL) KARAGENAN EUCHEUMA COTTONII. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 218–221. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/328

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama