PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS KELAPA MELALUI PRETREATMENT AUTOCLAVE

Abstrak

Kebutuhan energi yang semakin meningkat memerlukan sumber energi yang tidak hanya berasal dari
bahan bakar fosil tapi memerlukan sumber energi yang terbarukan. Salah satu sumber energi yang
terbarukan adalah bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk produksi bioetanol dari bahan
berlignoselulosa. Ampas kelapa merupakan bahan berlignoselulosa dengan kandungan selulosa 36,08 %;
hemiselulosa 12,58% dan lignin 9,81%. Tahap pada penelitian ini terdiri dari tahap pretreatment mekanik
dengan memperkecil ukuran dari ampas kelapa. Ampas kelapa tersebut kemudian dihidrolisis dengan
menggunakan autoclave pada suhu 1500C dengan tekanan 0,2 MPa dengan waktu operasi 120 menit.
Tahap selanjutnya yaitu fermentasi dengan menggunakan ragi selama 3,5 dan 7 hari secara anaerob dan
menambahkan urea sebagai sumber nitrogen selama proses fermentasi. Hasil dari fermentasi kemudian
didistilasi untuk mendapatkan bioetanol selama 12-72 jam. Kadar bioetanol tertinggi didapatkan pada
waktu fermentasi 7 hari yaitu 3,76%.