PENGARUH KONDISI OPERASI GRINDING BIJIH LATERIT MENGGUNAKAN BALL MILL TERHADAP KOMPOSISI Fe DAN Si

Penulis

  • Gyan Prameswara Politeknik ATI Makassar
  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena Politeknik ATI Makassar
  • Idi Amin Politeknik ATI Makassar
  • Husnul Hatimah Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Laterite, grinding, ball mill, liberasi mineral, goethite

Abstrak

Proses pemurnian nikel sudah menjadi perhatian pada beberapa tahun ini. Salah satu pengolahan awal
yangkrusial pada proses pemurnian nikel ini adalah dengan proses grinding. Nikel sendiri banyak terdapat
pada mineral goethite yang mana juga terikat dengan Fe. Proses grinding pada penelitian ini diketahui
pengaruhnya terhadap elemen major yaitu Fe dan Si. Proses grinding dilakukan menggunakan ball mill
menggunakan variasi parameter proses banyak bola baja 5-15 dan durasi grinding 5-15 menit. Proses
karakterisasi mineral juga dilakukan sebelum proses grinding untuk mengidentifikasi mineral yang
terdapat pada sampel. Diketahui bahwa mineral major yangterdapat pada sampel adalah mineral kuarsa
sebesar 54.48 % diikuti dengan lizardite sebesar 20.3 % dan goethite sebesar (13.98 %). Proses grinding
terbukti untuk memperluas permukaan (liberasi) mineral-mineral pembawa Fe (juga Ni) pada sampel.
Pada parameter proses banyak bola 15, durasi grinding 15 menit dan kecepatan putar 8 rpm terdapat
sebanyak 14.7 % Fe dan 8.28 % Si. Peningkatan konsentrasi Fe dan juga pengurangan konsentrasi Si ini
disebabkan perbedaan kekerasan dari mineral-mineral yang terdapat pada sampel. Distribusi partikel
produk grinding juga menunjukkan lebihdari 50% partikel memiliki ukuran lebih kecil dari 180µm. Proses
penelitian lanjutan yang dilakukan akan memakai jalur hidrometalurgi dikarenakan kadar nikel yang
rendah dan jugamineral yang refraktori.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-19

Cara Mengutip

Prameswara, G., Tyassena, F. Y. P., Amin, I., & Hatimah, H. (2023). PENGARUH KONDISI OPERASI GRINDING BIJIH LATERIT MENGGUNAKAN BALL MILL TERHADAP KOMPOSISI Fe DAN Si. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 352–357. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/413

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>