PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK MENGGUNAKAN KOAGULAN BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) UNTUK MENURUNKAN KADAR FOSFAT
Kata Kunci:
Limbah cair domestik, fosfat, koagulan biji pepaya, pencemar kimia, proteinAbstrak
Dalam limbah cair domestik, salah satu bahan pencemar adalah fosfat. Penurunan kadar fosfat dapat dilakukan dengan penambahan koagulan. Salah satu koagulan alami berasal dari biji pepaya. Biji pepaya mengandung polimer alami berupa protein yang dapat berfungsi sebagai polielektrolit alami yang bekerja dalam proses penurunan karakteristik pencemar kimia dalam limbah. Penggunaan koagulan biji pepaya (Carica papaya L.) memiliki berbagai kelebihan diantaranya adalah bahan yang mudah diperoleh, ramah lingkungan dan mudah terurai oleh mikroorganisme karena berasal dari alam (biodegradable). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar fosfat pada air limbah domestik dengan menggunakan koagulan biji pepaya (Carica papaya L.). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Air Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam dan Maritim, Laboratorium Pengujian dan Pengolahan Limbah Politeknik ATI Makassar dan Laboratorium Riset UIN Alauddin Makassar pada 20 Juli – 03 Agustus 2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan koagulan dari biji pepaya dengan variasi ukuran partikel (60 mesh, 70 mesh dan 80 mesh) dan dosis koagulan (0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram dan 2 gram) menggunakan alat jar test kemudian diuji penurunan kadar fosfat pada limbah cair domestik menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, diperoleh masing-masing kadar fosfat ukuran 60 mesh dengan dosis 0,5 g; 1 g; 1,5 g; 2 gram yaitu 0,9280; 0,8777; 0,8754; 0,6508 (mg L⁻¹). Untuk ukuran 70 mesh dosis 0,5 g; 1 g; 1,5 g; 2 gram yaitu 0,6837; 0,6677; 0,4354; 0,4025 (mg L⁻¹). Untuk ukuran 80 mesh dosis 0,5 g; 1 g; 1,5 g; 2 gram yaitu 0,4674; 0,3981; 0,2806; 0,2377 (mg L⁻¹). Dari parameter penambahan biji pepaya untuk menurunkan konsentrasi fosfat yang paling optimum adalah pada ukuran partikel 80 mesh dengan dosis 2 gram.