KARAKTERISTIK CRUDE ASAP CAIR HASIL PIROLISIS GAMBUT BERBENTUKAN KATALIS ZEOLIT ALAM TERAKTIVASI
Kata Kunci:
Asap cair, Gambut, Pirolisis, Temperatur, Zeolit alamAbstrak
Gambut merupakan akumulasi senyawa organik yang terdekomposisi sebagian seperti lignin, selulosa dan hemiselulosa, yang mana senyawa-senyawa ini ketika diproses dalam proses pirolisis akan menghasilkan senyawa-senyawa seperti fenol dan asam asetat, yang dapat dimanfaatkan sebagai pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur pirolisis pada rendemen dan karakteristik asap cair pirolisis gambut sesuai dengan SNI 8985:2021. Pirolisis gambut dilakukan pada temperatur 400°C, 450°C, 500°C, 550°C, dan 600°C, dengan menambahkan katalis zeolit alam teraktivasi sebanyak 1% dari bahan baku dengan waktu 120 menit. Asap cair dihasilkan dari kondensasi gas hasil pirolisis, lalu didiamkan selama 7 hari, kemudian disaring untuk memisahkan residu tar. Asap cair kemudian dianalisis warna, bahan terapung, bobot jenis, pH, kadar asam, dan kadar fenol. Dari hasil analisa, didapat asap cair terbaik sesuai dengan SNI 8985:2021 adalah asap cair hasil pirolisis pada suhu 450°C, dengan rendemen 28%, berwarna oranye kecokelatan, tidak ada bahan terapung, bobot jenis 1,0131; pH 4,20, kadar asam 3,84%, dan kadar fenol 0,148%.