PENGARUH ZAT PEWARNA ALAMI UNTUK PENINGKATAN EFESIENSI KERJA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH MERAH (PANDANUS CONOIDEUS LAMK)

Penulis

  • Masbin Dahlan Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Energi surya, kaca konduktif, DSCC, buah merah, efisiensi

Abstrak

Indonesia khususnya Kota Makassar memiliki potensi besar terkait energi matahari/ energi surya yang dapat digunakan dalam keseharian manusia. Salah satu pengaplikasiannya adalah dengan penggunaan teknologi sel surya. Sel surya generasi ketiga yang ramah terhadap lingkungan dan tentunya hemat biaya adalah sel surya peka-pewarna (DSSC). Penelitian ini dimaksudkan bertujuan untuk mengetahui pengaruh efisiensi dari kinerja DSSC yang dibuat dengan menggunakan pewarna buah merah alami (Pandanus conoideus Lamk). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur eksperimental dengan menggunakan model sederhana yang nantinya di rakit menjadi komponen DSSC berupa lapisan substrat kaca, pewarna organik, elektrolit, lapisan konduktif transparan, dan elektroda. Pengujian dilakukan langsung di bawah terik matahari sehingga sinar matahari tegak lurus dengan permukaan DSSC. Hasil pengujian DSSC menunjukan dengan nilai tegangan 0.022 mV, arus 2.561 mA, daya 0.0481 W dan efisiensi sebesar 0.00009710%.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Dahlan, M. (2022). PENGARUH ZAT PEWARNA ALAMI UNTUK PENINGKATAN EFESIENSI KERJA DYE-SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH MERAH (PANDANUS CONOIDEUS LAMK) . Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 240–244. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/332