PEMANFAATAN TEPUNG KARAGINAN SEBAGAI PELAPIS EDIBLE COATING
Kata Kunci:
Plastic, Edible coating, Karaginan, Gliserol, Susut bobotAbstrak
Limbah plastic yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada tanah yang dikarenakan plastik sulit terurai oleh mikroorganisme. Pembakaran pada plastic juga akan mengakibatkan pencemaran pada lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengganti plastic yakni dengan adanya pembuatan edible coating pada pelapis buah. Pemanfaatan tepung karaginan sebagai edible coating adalah salah satu solusi untuk menggunakan limbah industri tepung karaginan. Pembuatan edible coating dapat memperpanjang umur simpan buah yang memiliki kandungan air yang tinggi dan hanya tahan selama beberapa hari setelah dipanen. Tujuan dari penelitian ini yang pertama untuk mengetahui formulasi rasio konsentrasi tepung karaginan dan gliserol sebagai edible coating terhadap mutu buah tomat. Variasi dalam penelitian ini adalah variasi konsentrasi tepung karaginan (1,5%; 2% dan 2,5%) dan gliserol (1% dan 2%) dengan dilakukan parameter analisa susut buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan edible coating dari tepung karaginan dan gliserol berpengaruh terhadap susut bobot. Hasil terbaik edible coating dari tepung karaginan dan gliserol yaitu pada rasio konsentrasi tepung karaginan 2,5% dan gliserol 2% dengan nilai susut bobot sebesar 1,15%.