PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN BATUBARA DAN CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET

Penulis

  • Andi Arninda Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Nur Aflan Farah Saqina Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v3i2.939

Kata Kunci:

Biobriket, Cangkang kelapa sawit, Batu bara

Abstrak

Biobriket merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari campuran biomassa dan dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif. Komposisi cangkang kelapa sawit yang dianalisis menunjukkan nilai energi yang tinggi dibandingkan limbah kelapa sawit lainnya. Cangkangnya mengandung komponen organik yang dapat diubah menjadi bahan bakar melalui proses pengarangan. Namun tingginya kandungan abu dan mineral pada cangkang kelapa sawit dapat mempengaruhi kualitas biobriket. Untuk meningkatkan kualitasnya, batu bara dicampur dengan cangkang kelapa sawit selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perbandingan batubara  dan cangkang kelapa sawit terhadap kualitas biobriket. Percobaan yang dilakukan meliputi pembuatan arang cangkang kelapa sawit, penggilingan menjadi arang, pencampuran dengan batubara dengan arang cangkang kelapa sawit, penambahan larutan sagu 2% sebagai bahan pengikat, dan pencetakan biobriket. Biobriket diuji kualitasnya, meliputi analisis kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi terdapat pada  biobriket batubara 100%:0%, sedangkan kadar air terendah terdapat pada biobriket cangkang sawit 100%. Namun, tidak ada satu pun biobriket yang memenuhi persyaratan kadar abu standar. Studi tersebut menyimpulkan bahwa perbandingan batu bara dan cangkang kelapa sawit mempengaruhi kualitas biobriket, dengan pengaruh yang bervariasi terhadap kadar air, kadar abu, bahan mudah menguap, dan nilai kalor, dimana nilai kalor tertinggi pada variasi perbandingan 100%:0% sebesar 5894,28 kal/g,. nilai kadar air terendah pada variasi perbandingan 100%:0% sebesar 2,69%, nilai kadar abu yang terendah pada variasi perbandingan 60%:40% sebesar 8,96%, dan nilai zat terbang terendah pada variasi perbandingan 100%:0% sebesar 20,18%.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

H. Suripto, S. Anwar, and A. Hamid, “Studi Kelayakan Produksi Briket dari Kayu Karet dan Sekam Padi Sebagai Upaya Diversifikasi Energi Berkelanjutan,” Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science, vol. 4, no. 1, pp. 24–29, 2023, doi: 10.35970/accurate.v4i1.2044.

A. Vachlepi and D. Suwardin, “Penggunaan Biobriket Sebagai Bahan Bakar Alternatif Dalam Pengeringan Karet Alam,” Warta Perkaretan, vol. 32, no. 2, p. 65, 2013, doi: 10.22302/ppk.wp.v32i2.38.

R. Rifdah, N. Herawati, and F. Dubron, “Pembuatan Biobriket Dari Limbah Tongkol Jagung Pedagang Jagung Rebus Dan Rumah Tangga Sebagai Bahan Bakar Energi Terbarukan Dengan Proses Karbonisasi,” Jurnal Distilasi, vol. 2, no. 2, p. 39, 2018, doi: 10.32502/jd.v2i2.1202.

M. Setyani, D. Sespira, F. Anggiriani, J. Aqbal, M. B. Erlangga, M. M. A. Pratiwi, D. Meilani, R. Zui, R. P. Triansyah, and Y. Saputra, “Inovasi Teknologi Briket Solusi Cerdas Untuk Pengelolaan Limbah Dan Energi Berkelanjutan,” vol. 2, no. 7, pp. 2774–2780, 2024.

W. R. Wicaksono and S. Nurhatika, “Variasi Komposisi Bahan pada Pembuatan Briket Cangkang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dan Limbah Biji Kelor (Moringa oleifera),” Jurnal Sains dan Seni ITS, vol. 7, no. 2, pp. 66–70, 2019.

N. Sri, A. Noprianti, and N. Y. Sudiar, “JOURNAL OF APPLIED MECHANICAL ENGINEERING AND RENEWABLE ENERGY ( JAMERE ) Analisis Pemanfaatan Biobriket Dari Limbah Kulit Kopi Sebagai Basis Pengembangan Energi Terbarukan,” vol. 4, no. 2, 2024.

Dirjen Perkebunan, “Analisis Kinerja Perdangangan Kelapa Sawit”.

N. Kamal, “Karakterisasi dan Potensi Pemanfaatan Limbah Sawit,” pp. 61–68, 2025.

C. R. Milya, E. Kurniawan, L. Hakim, and R. Dewi, “Pembuatan Briket Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Variasi Jenis Dan Persentase Perekat Tepung Tapioka Dan Tepung Beras,” vol. 4, no. Agustus, pp. 505–516, 2023.

Iriany, R. Hasibuan, D. Novita, and N. M. Ummah, “Pengaruh Komposisi Bahan Baku dan Ukuran Partikel Terhadap Kualitas Biobriket dari Cangkang Buah Karet dan Ranting Kayu,” Jurnal Teknik Kimia USU, vol. 12, no. 1, pp. 1–8, 2023, doi: 10.32734/jtk.v12i1.9818.

R. K. Dewi, M. I. Hudha, F. Darmawan, and D. W. Prasetyo, “Bio Briket Cangkang Aleurites Moluccana Melalui Gelombang Elektromagnetik Dengan Varian Daya Dan Durasi Waktu Karbonisasi,” Equilibrium Journal of Chemical Engineering, vol. 4, no. 2, p. 49, 2021, doi: 10.20961/equilibrium.v4i2.47912.

D. Pratiwi, S. Syakur, and D. Darusman, “Karakteristik Biochar Pada Beberapa Metode Pembuatan dan Bahan Baku,” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, vol. 6, no. 3, pp. 210–216, 2021.

M. R. Aziz, A. L. Siregar, A. B. Rantawi, and I. B. Rahardja, “Pengaruh Jenis Perekat Pada Briket Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Waktu Bakar,” pp. 1–10, 2019.

I. Mining, S. P. Adji, and R. Kurniawati, “Optimalisasi Peningkatan Kualitas Batubara Dengan Menggunakan Metode Flotasi,” vol. 5, no. 1, pp. 45–49, 2022.

W. Kristiana, “Pemanfaatan batu bara,” pp. 87–93, 2020.

A. M. H. D. T. Al-alang and F. Fadhilah, “Analisis Pengaruh Pemberian Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Nilai Parameter Batubara,” Bina Tambang, vol. 5, no. 1, pp. 190–199, 2020.

O. Pencampuran, B. Dengan, S. Studi, K. Pt, and C. Bumi, “MENGGUNAKAN METODE TRIAL AND ERROR UNTUK MEMENUHI STANDAR BATUBARA PLTU,” vol. 6, no. 1, pp. 100–109.

M. Jahiding, E. Hasan, M. Mashuni, Y. Milen, and F. Ayuningsih, “Kinerja Coke Hybrid Berbasis Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Limbah Plastik Polypropylene Yang Diproduksi Dengan Metode Co Pirolisis,” Indonesian Journal of Energy and Mineral, vol. 3, pp. 1–6, May 2023, doi: 10.53026/IJoEM/2023/3.1/1039.

Nurhudah, “Pembuatan Briket Dari Campuran Limbah Kulit Singkong (Manihot Utilissima) Dan Kulit Kapuk (Ceiba Pentandra L. Gaertn) Dengan Perekat Getah Pinus,” UIN Alauddin Makassar, 2018.

M. Saukani, R. Setyono, and I. Trianiza, “Pengaruh jumlah perekat karet terhadap kualitas briket cangkang sawit,” Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, vol. 1, no. 1, pp. 159–162, 2019.

D. Naim and D. D. Saputro, “Pengaruh variasi temperatur cetakan terhadap karakteristik briket kayu sengon pada tekanan kompaksi 5000 Psig,” JMEL: Journal of Mechanical Engineering Learning, vol. 2, no. 1, 2013.

B. S. Putra and A. A. Hidayat, “Briket Dari Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Perekat Daun Belimbing Wuluh,” pp. 14–19, 2015.

Y. Arbi and M. Irsad, “Pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif,” CIVED, vol. 5, no. 4, 2018.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31

Cara Mengutip

[1]
A. Arninda, N. A. F. Saqina, dan F. Y. P. Tyassena, “PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN BATUBARA DAN CANGKANG KELAPA SAWIT TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET”, JTKM, vol. 3, no. 2, hlm. 66–72, Des 2024.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>