PENGARUH LAMA WAKTU TINGGAL TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) DAN KAYU APU (PISTIA STRATIOTES) PADA AIR LIMBAH DI LOKASI TITIK PANTAU PT. KIMA PERSERO MENGGUNAKAN PROTOTYPE BIOFILTER

Penulis

  • Andi Arninda Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Flaviana Yohanala Prista Tyassena Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Aldina Adriana Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v2i2.530

Kata Kunci:

Biofilter, Enceng gondok, Kayu apu, Limbah cair industri

Abstrak

Air limbah industri menjadi salah satu perhatian utama di Indonesia karena munculnya zat yang berbahaya seperti tingginya kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biologycal Oxygen Demand (BOD). Salah satu cara pengolahan limbah cair untuk mengurangi tingkat pencemaran secara sederhana ialah dengan sistem biofilter. Media biofilter yang digunakan ialah tanaman eceng gondok dan kayu apu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu tinggal, serta persentase pengaruh  tanaman eceng gondok dan kayu apu untuk menurunkan kadar COD, BOD, dan pH pada air limbah di lokasi titik pantau PT.KIMA Persero menggunakan prototype biofilter. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental melalui tahap pembuatan prototype biofilter dan penanaman eceng gondok dan kayu apu pada air limbah kemudian dilakukan analisa uji kadar COD, BOD dan pH. Pengujian kadar COD dan pH dilakukan dalam waktu tinggal  1, 3, 5, 7 dan 9 sedangkan pengujian kadar BOD dilakukan selama 15 hari. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, dengan parameter COD, BOD dan pH, diperoleh hasil bahwa semakin lama waktu tinggal tanaman eceng gondok dan kayu apu maka kadar COD dan BOD menurun. Persentase pengaruh tanaman enceng gondok  terhadap penurunan COD sebesar 68,50% dan kayu apu 61,99% terjadi pada waktu tinggal 9 hari, sedangkan persentase penurunan kadar BOD pada tanaman enceng gondok sebesar 63,44% dan kayu apu 45,41% terjadi pada waktu tinggal 5 hari. Perubahan pH air limbah pada tanaman eceng gondok dari 4 menjadi 7 sedangkan pada kayu apu dari 4 menjadi 5 di hari ke 9.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. A. Arif, I. Abdullah, E. M. Rangkuti, and Z. Zainal, “Manajemen Pengolahan Air Limbah Industri di Kawasan Industri Medan,” Juripol, vol. 4, no. 2, pp. 468–477, Aug. 2021, doi: 10.33395/juripol.v4i2.238.

Suharto, Limbah Kimia Dalam Pencemaran Udara dan Air. Yogyakarta: Andi, 2011.

L. M. Arief, Pengolahan Limbah Industri. Yogyakarta: CV. Andi OffSet, 2007.

A. Halim, I. Kurniawan, I. M. Sari, and W. D. Sapitri, “PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DENGAN LUMPUR AKTIF AEROBIK: STUDI KASUS INDUSTRI MINUMAN,” JURNAL BHUWANA, pp. 184–190, Feb. 2023, doi: 10.25105/bhuwana.v2i2.16384.

W. Atima, “BOD DAN COD SEBAGAI PARAMETER PENCEMARAN AIR DAN BAKU MUTU AIR LIMBAH,” Biosel: Biology Science and Education, vol. 4, no. 1, p. 83, Jun. 2015, doi: 10.33477/bs.v4i1.532.

S. W. B., Pencemaran Air dan Pengolahan Air Limbah. Udayana: University Press, 2015.

W. G. Anggreni, I. W. B. Suyasa, and W. Dwijani, “Pengaruh Perlakuan Biofiltrasi Ekosistem Buatan Terhadap Penurunan COD, Nitrat dan PH Air Limbah,” Jurnal Kimia FMIPA, vol. 8, no. 1, pp. 97–103, 2014.

F. A. Idris, “Efektifitas Media Biofilter Cangkang Kerang Dalam Menurunkan Kadar BOD, COD dan TSS pada Air Limbah Domestik (Grey Water) di Pulau Kodingareng Kota Makassar,” Universitas Hasanuddin, Makassar, 2021.

S. D. A. and I. Suarsa, “Pengolahan Deterjen dengan Biofilter Tanaman Kangkungan dalam Sistem Batch Teraerasi,” Jurnal Kimia, vol. 9, no. 1, pp. 98–104, 2015.

A. Hafiza, Efektivitas Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) dalam Menurunkan Kadar BOD dan COD Pada Limbah Cair Rumah Tangga. Medan: Universitas Sumatera Utara, 2019.

K. A. Roni, “PEMBUATAN BIOFILTER DARI TUMBUHAN FITOREMEDIASI APU APU SEBAGAI MEDIA PENURUNAN KADAR COD DAN BOD LIMBAH CAIR DI PERTAMINA RU III PLAJU,” Jurnal Redoks, vol. 5, no. 2, p. 78, Dec. 2020, doi: 10.31851/redoks.v5i2.4770.

M. L, ). Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Tanaman Tanaman Air. Tanggerang: Agromedia Pustaka, 2021.

R. Wandhana, “Pengolahan Air Limbah Laundry Secara Alami (Fitoremediasi) Dengan Tanaman Kayu APu (Pistia Stratiotes),” Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, 2013.

SNI 06-6989.14-2004. Indonesia, 2009, pp. 1–6.

SNI 06-6989.15-2009. Indonesia, 2009, pp. 1–20.

M. Arsawan, I. W. B. Suyasa, and W. Suarna, “PEMANFAATAN METODE AERASI DALAM PENGOLAHAN LIMBAH BERMINYAK,” ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), vol. 2, no. 2, pp. 1–9, 2007.

M. Busyairi, N. Adriyanti, A. Kahar, D. Nurcahya, and S. Sariyadi, “Efektivitas Pengolahan Air Limbah Domestik Grey Water Dengan Proses Biofilter Anaerob dan Biofilter Aerob (Studi Kasus: IPAL INBIS Permata Bunda, Bontang),” Jurnal Serambi Engineering, vol. 5, no. 4, Oct. 2020, doi: 10.32672/jse.v5i4.2316.

V. A. E., M. S. S., and Latifah, “PEMANFAATAN ARANG ECENG GONDOK DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, COD, BOD PADA AIR SUMUR,” Indonesian Journal of Chemical Science, vol. 2, no. 2, pp. 84–89, 2013.

R. Rahadian, E. Sutrisno, and S. Sumiyati, “Efisiensi Penurunan Kadar COD dan TSS dengan Fitoremediasi menggunakan Tanaman Kayu Apu,” Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 6, no. 3, pp. 1–8, 2017, [Online]. Available: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20

Cara Mengutip

[1]
A. Arninda, F. Y. P. Tyassena, dan A. Adriana, “PENGARUH LAMA WAKTU TINGGAL TANAMAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) DAN KAYU APU (PISTIA STRATIOTES) PADA AIR LIMBAH DI LOKASI TITIK PANTAU PT. KIMA PERSERO MENGGUNAKAN PROTOTYPE BIOFILTER”, JTKM, vol. 2, no. 2, hlm. 76–82, Des 2023.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama