PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN BILANGAN PEROKSIDA PADA PALM OLEIN

Penulis

  • Fitri Junianti Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Andi Arninda Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Auliya Putri Utami Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v2i2.685

Kata Kunci:

Palm olein, Kulit buah naga, Bilangan peroksida, Antioksidan

Abstrak

Palm olein merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam pakan ternak karena dapat memberikan nutrisi dan vitamin yang dapat mempercepat pertumbuhan hewan ternak. Kualitas palm olein berbanding lurus dengan kualitas dari pakan ternak sehingga perlu dicegah kontaminasi palm olein terutama dengan air. Kontaminasi menyebabkan palm olein menjadi tengik dan mempengaruhi kualitasnya. Ketengikan pada palm olein dapat diatasi dengan menambahkan zat aditif yang mengandung senyawa antioksidan. Salah satu bahan zat aditif ini, dapat diperoleh dari limbah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi seperti kulit buah naga dengan kandungan antioksidan 186,90 mg lebih tinggi dari kandungan yang ada pada buah naga 8,08 mg. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase penurunan bilangan peroksida pada palm olein dengan variasi penambahan kulit buah naga 5; 7,5 dan 10% dan waktu penyimpanan kulit buah naga 3; 5 dan 7 hari. Penelitian ini terdiri dari 3 tahapan. Tahapan pertama merupakan tahapan treatment sampel menjadi bubuk kulit buah naga, tahapan selanjutnya pencampuran bahan kulit buah naga dengan palm olein dan tahapan ketiga penentuan bilangan peroksida menggunakan metode titrasi iodometri. Persen penurunan bilangan peroksida palm olein dengan variasi waktu penyimpanan 3, 5 dan 7 hari masing-masing diberikan penambahan 5% berturut-turut yaitu 6,14%; 40,28% dan 39,70%, sedangkan pada penambahan 7,5% berturut-turut yaitu 15,01%; 38,30% dan 40,32% dan untuk penambahan 10% berturut-turut yaitu 16,19%, 40,52% dan 42,66%. Semakin banyak penambahan dan lama penyimpanan kulit buah naga maka semakin tinggi persen penurunan bilangan peroksida pada palm olein.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

M. A. Arip, L. S. Yee, and T. S. Feng, “Assessing The Competitiveness of Malaysian Palm Oil Industry,” World Rev. Bus. Res., vol. 3, no. 4, pp. 138–145, 2013.

A. S. P. ; R. A. Beddu, Ekonomi Minyak Goreng di Indonesia, 1st ed. Jakarta: IPB Press, 1996.

S. Posman, No Title, 1st ed. Jakarta, 2014.

V. M. Ati, R. S. Mauboy, and M. S. R. A. Keneng, “Pengujian Kadar Bilangan Peroksida dan Asam Lemak Bebas Minyak Kelapa (Cocos nucifera L.) Kelentik,” J. Biotropikal Sains, vol. 17, no. 2, pp. 24–30, 2020.

N. Slamet et al., “SUPLEMENTASI SARI DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS VCO,” J. Katalisator, vol. 3, no. 2, pp. 135–144, 2018.

P. J. Palupi, R. Prasetia, M. D. Pratama, and I. Sriwahyuni, “KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA SELAI KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KONSENTRASI BUAH NANAS (Ananas comosus L.),” J. Agroteknologi, vol. 15, no. 01, p. 59, 2021, doi: 10.19184/j-agt.v15i01.20644.

T. B. Wisesa and S. B. Widjanarko, “Penentuan Nilai Maksimum Proses Ekstraksi Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus),” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 2, no. 3, pp. 88–97, 2014.

F.G.Winarno, Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia, 1997.

D. A. P. Suandi, N. M. Suaniti, and A. A. B. Putra, “Analisis Bilangan Peroksida Minyak Sawit Hasil Gorengan Tempe Pada Berbagai Waktu Pemanasan Dengan Titrasi Iodometri,” J. Kim., vol. 1, pp. 69–74, 2017, doi: 10.24843/jchem.2017.v11.i01.p11.

S. A. Sari, T. R. Putri, and M. R. AR, “Effect of Dragon Fruit Juice Addition on Changes in Peroxide Numbers and Acid Numbers of Used Cooking Oil,” Indones. J. Chem. Sci. Technol., vol. 2, no. 2, p. 136, 2019, doi: 10.24114/ijcst.v2i2.15449.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20

Cara Mengutip

[1]
F. Junianti, A. Arninda, dan A. P. Utami, “PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN BILANGAN PEROKSIDA PADA PALM OLEIN”, JTKM, vol. 2, no. 2, hlm. 89–92, Des 2023.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama