Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Penilaian Kinerja Pemasok Kayu

Authors

  • Dian Eko Hari Purnomo Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu
  • Agung Ari Purwanto Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Keywords:

Penilaian Kinerja Pemasok, AHP

Abstract

Penilaian kinerja pemasok merupakan keputusan yang penting dalam suatu perusahaan, karena akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif. CV. Rimba Sentosa sedang melakukan pemilihan supplier yang akan memasok bahan baku kayu mahoni dengan lima pemasok, yaitu Manggala Jati, UD. Jati Mukti, Toko Kayu Jati”Mukti”, Gunung Hijau, dan Indah Sentosa. Dalam penelitian ini penilaian kinerja pemasok terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini didasarkan pada konsep perbandingan berpasangan untuk setiap hirarki yang ada pada struktur hirarki yang ada. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan ini ada 3 kriteria dan 6 sub kriteria yang mendukung setiap kriteria. Kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja pemasok adalah waktu, kualitas, dan harga. Sub kriteria yang dapat digunakan dalam untuk penilaian kinerja pemasok adalah pengiriman tepat waktu, lead time, spesifikasi bahan baku, jumlah bahan baku, harga pembelian bahan baku, dan biaya transportasi. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, maka pemasok yang mempunyai nilai terbaik adalah pemasok “Indah Sentosa”, yang mana nilainya adalah 0,344 atau 34,420%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dian Eko Hari Purnomo, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Prodi Manajemen Bisnis Industri Furnitur

Agung Ari Purwanto, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu

Prodi Teknik Produksi Furnitur

References

A.M Pebakirang, S. (2017) ‘Analisis Pemilihan Pemasok dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) di Proyek Indarung VI PT Semen Padang.’, Jurnal Teknik Industri Universitas Negeri Andalas.

Amin, K., Krishnan, J. and Yang, J. S. (2014) ‘Going concern opinion and cost of equity’, Auditing: A Journal of Practice & Theory, 33(4), pp. 1–39.

Andika, A. (2016) ‘Aplikasi Metode Fuzzy Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Pemilihan Supplier (Studi Kasus di CV. Bumi Multimedia)’, Jurnal Teknik Industri Universitas PGRI Madiun.

Asih, E. W., Parwati, C. I. and Widyastuti, N. (2015) ‘Analisis Produktivitas Pada Proses Penyepuhan Dengan Metode Green Productivity’.

Decena, J. (2009) Green Productivity Initiatives: Intel Malaysia’s Experience and Perspectives. Corporate Social Responsibility in Asia.

Graedel, T. and Howard-Grenville, J. (2005) Greening the industrial facility: perspectives, approaches, and tools. Springer Science & Business Media.

Hidayat, A. (2008) Pemilihan Alternatif Supplier Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Promethee (Preference Ranking Organization for Enrichment Evaluation)(Studi Kasus Pada Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) Krai, Gundih). PhD Thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hidup, K. N. L. (2009) ‘Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Angka’, Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Jakarta.

Indaryanti, R. (2016) ‘Pemilihan Pemasok Bahan Baku Kayu Mahoni Dengan Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus di PT. Kasega Dadidit).’, Jurnal Teknik Industri Universitas Taruma Negara.

Indrawan, D. A. et al. (2015) ‘Pembuatan pulp untuk kertas bungkus dari bahan serat alternatif’, Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 33(4), pp. 283–302.

Johannson, L. (2006) ‘Handbook on green productivity’, Tokyo: Asian Productivity Organization.

Kusyono (2019) ‘Evaluasi Kinerja Pemasok Kayu di CV. Rimba Sentosa Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)’.

Lemantara, J., Setiawan, N. A. and Aji, M. N. (2013) ‘Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode AHP dan Promethee’, Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JNTETI), 2(1), pp. 13–21.

Parwati, C. I., Sodikin, I. and Marrabang, V. (2015) ‘Evaluasi Produktivitas dan Kinerja Lingkungan Industri Tahu Melalui Pengukuran EPI’.

Pujawan, I. N. (2015) ‘Suplly Chain Management’, in. Penerbit Guna Widya.

Rahardjo, M. (2017) ‘Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya’.

Rohmah, A. (2015) ‘Alternatif Pemilihan Supplier Dengan Menggunakan Metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS.’, Jurnal Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga.

Rosnani, G. (2007) ‘Sistem produksi’, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Saaty, T. L. (1994) ‘How to make a decision: the analytic hierarchy process’, Interfaces, 24(6), pp. 19–43.

Singgih, M. L. (2011) ‘Penerapan Green Productivity pada Pabrik Pengolahan dan Pendinginan Ikan’, Jurnal Internet.

Singgih, M. L., Suef, M. and Putra, C. A. (2010) ‘Waste Reduction with Green Productivity Approach for Increasing Productivity (Case Study: PT Indopherin Jaya)’, in The 11th Asia Pacific Industrial Engineering and Management Systems Conference, The 14th Asia Pacific Regional Meeting of International Foundation for Production Research.

Sinulingga, S., Matondang, A. R. and Sinambela, Y. (2016) ‘Rekayasa Produktivitas Dengan Pendekatan Green Engineering Pada PT. ABC’, Jurnal Sistem Teknik Industri, 18(1), pp. 20–25.

Viarani, S. O. and Zadry, H. R. (2016) ‘Analisis Pemilihan Pemasok dengan Metode Analitycal Hierarchy Process di Proyek Indarung VI PT Semen Padang’, Jurnal Optimasi Sistem Industri, 14(1), pp. 55–70.

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Purnomo, D. E. H., & Purwanto, A. A. (2022). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Penilaian Kinerja Pemasok Kayu. Majalah Teknik Industri, 28(1), 50–59. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/55