PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TEMPE DENGAN METODE FULL COSTING PADA IKM JABUG DI KABUPATEN SOPPENG

Penulis

  • A. Dian Sry Rezki Natsir Politeknik ATI Makassar
  • Andi Velahyati Baharuddin Politeknik ATI Makassar
  • Syahrani Fadhilah Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Harga Pokok Produksi, Full Costing, Variable Costing, Industri Kecil Menengah, Tempe

Abstrak

IKM Jabug merupakan salah satu IKM (Industri Kecil Menengah) yang bergerak dibidang industri pangan, produksi tempe dan tahu. Dalam menentukan perhitungan harga pokok produksi tempe, perusahaan menggunakan metode manual perusahaan atau perhitungan biaya produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi langsung, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead variabel. Namun, metode manual perusahaan sulit menghitung pembebanan overhead. Sehingga, adanya kemungkinan kesalahan dalam penentuan harga jual menjadi tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing pada IKM Jabug. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan analisis data yang dilakukan menghitung harga pokok produksi dengan metode full costing. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan metode full costing diperoleh nilai harga pokok produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode manual perusahan yaitu Rp. 4.586 dengan total biaya produksi sebesar Rp. 88.044.166.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Natsir, A. D. S. R., Baharuddin, A. V., & Fadhilah, S. (2023). PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI TEMPE DENGAN METODE FULL COSTING PADA IKM JABUG DI KABUPATEN SOPPENG. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 10(1), 152–155. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/652

Terbitan

Bagian

Topik Teknik dan Manajemen Industri