KAJIAN AWAL ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH FURNITUR BAMBU DI KABUPATEN TEMANGGUNG

Abstrak

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi penyangga utama perekonomian negara.
Peningkatan nilai produksi dan penyerapan tenaga kerja di setiap tahunnya menjadi tren positif yang
harus diperhatikan dan ditingkatkan. Selaras dengan pertumbuhan UMKM nasional, UMKM di
Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan. Data tahun 2018 sampai tahun 2020
menunjukkan bahwa UMKM furnitur bambu di Kabupaten Temanggung mampu menyerap tenaga kerja
lebih dari dua kali lipat. Akan tetapi penyerapan tenaga kerja tersebut tidak diiringi dengan peningkatan
nilai produksi. Sehingga dalam penelitian ini akan menganalisa masalah tersebut dengan berfokus pada
analisis manajemen persediaan. Penyimpanan bambu menjadi cukup sulit karena kadar amylum dan air
yang tinggi dapat menyebabkan bambu diserang kumbang bubuk, mudah lapuk dan menurunkan tingkat
kekuatan bambu. Tahapan dalam penelitian ini adalah melakukan studi literatur dengan
membandingkan beberapa metode pengendalian persediaan yang kemudian dipilih metode terbaik
untuk diterapkan pada masalah yang diangkat. Adapun berdasarkan hasil komparasi tersebut metode
EOQ menjadi opsi terbaik karena mampu mengetahui jumlah pembelian optimal, persediaan pengaman
yang diperlukan, titik pemesanan kembali, persediaan maksimum, total biaya persediaan maksimum dan
terbukti lebih efisien dalam segi biaya. Hasil dari penelitian ini adalah tahapan yang siap digunakan untuk
menganalisis persediaan bahan baku UMKM furnitur bambu di Kabupaten Temanggung.