PEMBANGUNAN MODEL KONSEPTUAL GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AGROINDUSTRI KOPI DI SULAWESI SELATAN

Penulis

  • Rianti Indah Lestari Politeknik ATI Makassar
  • A. Dian Sry Rezki Natsir Politeknik ATI Makassar
  • Riskawati Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Kopi, GSCM, Green procurement, Green manufacturing, Green distribution

Abstrak

Potensi kopi di Sulawesi Selatan sangat besar terlebih karena didukung oleh letak geografis dan iklim yang
mendukung pertumbuhan kopi khususnya jenis Arabica dan Robusta. Hal ini menjadikan Provinsi ini
sebagai komoditas penghasil kopi serta ekspor kopi. Salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) kopi, Kampong Kopi Bawakaraeng mengembangkan konsep bisnis wisata yang berbasis industri
kopi. Dalam proses bisnis kopi, tentu saja terdapat aktivitas rantai pasok yang dijalankan yaitu dimulai dari
pemasok kopi, proses manufaktur yang terdiri dari sortasi, penjemuran, huller, produksi, quality control
sebagai penyiapan untuk persediaan kopi. Agar industri kopi dapat berkelanjutan, maka diperlukan
pengembangan model Green Supply Chain Management yang berorientasi kepada pelestarian
lingkungan yang menghasilkan sedikit limbah pada aktivitas bisnis nya. Metode yang digunakan dalam
pembangunan model ini yaitu pengumpulan data primer dan sekunder baik dari wawancara langsung
kepada pengelola Kampong Kopi, maupun mengumpulkan informasi dari literatur. Hasil yang diperoleh
dari pembangunan model konseptual ini yaitu terdapat tiga aktivitas GSCM yaitu diantaranya Green
Procurement, Green Manufacturing, dan Green Distribution.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-08

Cara Mengutip

Lestari, R. I. ., Natsir, A. D. S. R. ., & Riskawati. (2022). PEMBANGUNAN MODEL KONSEPTUAL GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT AGROINDUSTRI KOPI DI SULAWESI SELATAN. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 241–244. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/223

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama