PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN KANTONG SEMEN PADA MESIN PACKER PT. XYZ

Penulis

  • Wahdaniah Darwis Politeknik ATI Makassar
  • Puadi Haming Politeknik ATI Makassar
  • Riskawati Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Pengendalian kualitas, six sigma, DMAIC, diagram pareto

Abstrak

  1. XYZ adalah industri semen, perusahaan yang sadar akan pentingnya mutu atau kualitas tentu akan berusaha melakukan pengawasan mutu (quality control) di dalam proses pembuatan barang dan jasa yang di hasilkannya, akan tetapi pada proses pengantongan semen pada mesin packer sering terjadi kerusakan produk seperti kantong robek, jahitan lepas dan lem terbuka. Karena itu perlu dilakukan pengendalian dan peningkatan kualitas. Metode pengendalian kualitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Six sigma DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Berdasarkan hasil analisa data pada bulan Januari sampai April 2022 diperoleh nilai DPMO PT. XYZ sebesar 2.656 dengan level sigma 4,29. Setelah melakukan tahap analisis menggunakan diagram pareto ditemukan jenis kerusakan yang sering terjadi yaitu disebabkan karena kantong semen yang robek dengan presentase kerusakan sebesar 78%, dan jenis kerusakan yang kedua yaitu karena lem kantong yang terlepas sebesar 21%, dan yang terakhir yaitu karena jahitan yang mudah terlepas sebesar 2%. Penyebab kerusakan tersebut yaitu karena manusia, mesin, metode, lingkungan dan material.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Darwis, W., Haming, P., & Riskawati. (2022). PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN KANTONG SEMEN PADA MESIN PACKER PT. XYZ. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 90–94. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/304