OPTIMALISASI JUMLAH TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE NASA-TLX PADA DEPARTEMEN HRD (STUDI KASUS PADA PT. XYZ)
Kata Kunci:
Beban Kerja Mental, NASA-TLX, Kinerja KaryawanAbstrak
PT. XYZ merupakan Industri pengolahan gandum menjadi tepung terigu. Pada awalnya Departemen Human Resource Department (HRD) di PT. XYZ memiliki 1 (satu) orang manajer dan 3 (tiga) orang karyawan, namun 1 (satu) orang karyawannya resign dan tersisa 2 (dua) orang karyawan yang terbagi dalam beberapa tugas. Perubahan jumlah tenaga kerja serta perubahan job description mengakibatkan beban kerja yang berlebih dan ketidakseimbangan beban kerja pada departemen HRD, dengan 2 (dua) orang karyawan yang tersisa berdampak pada capaian yang tidak memenuhi target yaitu training karyawan dan pekerjaan administrative. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur beban kerja mental karyawan menggunakan metode NASA-TLX untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada departemen Human Resource Department (HRD). Hasil yang diperoleh adalah rata-rata beban kerja mental karyawan pada departemen HRD tergolong pada kategori tinggi, dalam mengatasi beban kerja mental yaitu dengan melakukan perbaikan jumlah karyawan dari perhitungan jumlah karyawan ideal dengan perlu melakukan penambahan 2 orang karyawan pada departemen HRD agar jumlah karyawan di departemen HRD di PT. XYZ menjadi optimal. Selain itu job deskripsi karyawan yang diberikan lebih diperjelas lagi dengan membuat sebuah diagram tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan di Departemen HRD.