PENERAPAN MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (MK3) DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA TERHADAP INDUST

Abstrak

Tujuan pelaksanaan penelitian ini untuk menerapkan MK3 (Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) dalam upaya pencegahan kecelakaan pada lingkup industri dan menerapkan bahaya di area
produksi serta menghitung skor berdasarkan risiko yang mungkin terjadi. Setelah perusahaan
mendapatkan skor, perusahaan dapat memeriksa apakah tingkat risikonya adil, rendah, sedang, tinggi,
atau sangat tinggi. Hal ini dilakukan karena kecelakaan kerja di CV AQ berdampak negatif bagi karyawan
dan perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan perhitungan tingkat risiko yang diharapkan
perusahaan untuk lebih waspada, dan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan kecelakaan di
masa depan. CV AQ sebagai perusahaan yang masih memiliki tenaga kerja manual dan melibatkan
banyak tenaga kerja, kurang tegas dalam pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam hal ini
penggunaan APD terkadang dilanggar oleh pekerja dan tidak ada tindak lanjut. Salah satu metode yang
digunakan untuk memprediksi kecelakaan kerja adalah Job Safety Analysis (JSA). Dengan menggunakan
metode JSA, potensi bahaya dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Identifikasi bahaya dan risiko
dikelola melalui tabel yang berisi deskripsi pekerjaan dan potensi bahaya. Dilakukan melalui sistem
penilaian yang mengacu pada matriks tingkat keparahan dan risiko. Matriks ini digunakan untuk
menganalisis risiko menggunakan teknik kuantitatif. Oleh karena itu, potensi bahaya dan risiko dapat
dicegah dan dikelola dengan baik.