IDENTIFIKASI POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BOILER PABRIK GULA CAMMING KABUPATEN BONE

Penulis

  • Arminas Politeknik ATI Makassar
  • Andi Velahyati Politeknik ATI Makassar
  • Nofias Fajri Politeknik ATI Makassar
  • Ade Putri Saharuddin Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Hazard, kecelakaan kerja, HIRARC, pabrik gula

Abstrak

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan untuk melindungi pekerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Lingkungan kerja yang memiliki potensi bahaya K3 memerlukan suatu upaya untuk pencegahan dan pengendalian agar tidak menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Stasiun kerja boiler merupakan salah utilitas penting di Pabrik Gula Camming. Terjadinya peningkatan jumlah kecelakaan kerja dengan kategori ringan, sedang dan berat dari tahun 2019-2021. Perlunya suatu identifikasi bahaya K3 dan mencegah dan mengurangi setiap potensi kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh berbagai faktor pada stasiun kerja boiler. Metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control) merupakan metode yang dapat digunakan dalam melakukan identifikasi bahaya. Penilaian dan tindakan pengendalian risiko dari setiap aktivitas rutin ataupun non rutin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi-potensi kecelakan kerja dan mengendalikan risiko kecelakaan kerja pada stasiun kerja boiler dengan menggunakan metode HIRAC. Hasil dari penelitian ini didapatkan 17 sumber bahaya dan 17 risiko kecelakaan. Hasil penilian risiko kerja didapatkan bahwa 5 masuk ke dalam kategori tinggi, yaitu terjatuh dari ketinggian, terjepit fiber, suara mesin keras, dapur boiler meledak, dan terjatuh dari ketinggian yang lainnya masuk dalam kategori sedang dengan rekomendasi perbaikan menggunakan cara subtitusi, eliminasi, engineering, administrasi, dan APD

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Arminas, Velahyati, A., Fajri, N., & Saharuddin, A. P. (2022). IDENTIFIKASI POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA BOILER PABRIK GULA CAMMING KABUPATEN BONE. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 79–83. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/302

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama