Kajian Manajemen Antrian dengan Model Antrian Multi-Server di Pelabuhan Batam: Implikasi untuk Efisiensi Operasional
Kata Kunci:
Pelabuhan Batam, Efisiensi Operasional, Sistem Antrian, Model M/M/3, Manajemen PelabuhanAbstrak
Studi ini berfokus pada peningkatan efisiensi operasional di Pelabuhan Batam dengan meningkatkan jumlah server di area bongkar muat. Dengan menerapkan model antrian M/M/3 berprinsip FIFO (First In, First Out), analisis dilakukan untuk mengukur efek dari penambahan server terhadap penurunan waktu tunggu dan jumlah kapal yang antre. Dari data yang terkumpul antara Mei hingga Juli 2024, terlihat bahwa peningkatan server dari tiga ke empat menghasilkan pengurangan rata-rata jumlah kapal yang antre dari empat menjadi satu kapal, serta menurunkan waktu tunggu rata-rata dalam sistem dari delapan hari menjadi empat hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi infrastruktur server memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi pelayanan di pelabuhan. Oleh karena itu, disarankan agar pengelola pelabuhan melakukan penyesuaian kapasitas server berdasarkan analisis kuantitatif untuk mengoptimalkan aliran kapal. Temuan ini memberikan pemahaman baru kepada manajemen pelabuhan mengenai pentingnya kefleksibelan operasional dalam merespons dinamika arus kapal.