MENGUKUR PERFORMANCE MODEL MODEL DISTRIBUSI HUJAN-LIMPASAN-SEDIMEN DI DAS CITARUM HULU

Penulis

  • Hafifah Amalia Universitas Padjajaran
  • Kharistya Amaru Universitas Padjajaran
  • Apip BRIN

Kata Kunci:

Model hidrologi, model distribusi hujan-limpasan-sedimen, debit, sedimen, NSE

Abstrak

Model hidrologi maupun model prediksi erosi hingga saat ini sudah banyak berkembang. Beberapa model hidrologi yang sering diaplikasikan pada DAS di Indonesia yaitu, AGNPS, HEC-HMS, USLE, dan SWAT. Masing-masing model memiliki keunggulan dan kelebihan secara spasial maupun temporalnya. Keakuratan suatu model perlu dinilai dalam proses kalibrasi dan validasi. Penelitian ini menggunakan NSE debagai indeks yang mengukur keakuratan model. NSE atau Nash–Sutcliffe model efficiency coefficient merupakan suatu indeks yang dapat mengukur tingkat performance model. Model Distribusi Hujan-Limpasan-Sedimen dipilih pada penelitian ini sebagai model yang diukur performance model nya, model ini merupakan model yang dikembangkan di Puslit Limnologi LIPI, model ini merupakan pengembangan model hidrologi yang telah ada sebelumnya, yaitu model hidrologi yang dibangun oleh Prof. Tachikawa di Kyoto University. Model ini berbasis distribusi sehingga selain dapat menentukan hotspot area laju erosi dan sedimen, model ini juga dapat menggambarkan proses aliran dan mekanisme transport tanah yang tererosi yang terjadi pada DAS. Lokasi yang dipilih pada penelitian ini adalah DAS Citarum Hulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan nilai NSE untuk debit aliran adalah 0,65 dan nilai NSE untuk sedimen adalah 0,46.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Amalia, H., Amaru, K., & Apip. (2022). MENGUKUR PERFORMANCE MODEL MODEL DISTRIBUSI HUJAN-LIMPASAN-SEDIMEN DI DAS CITARUM HULU. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 107–111. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/307