PENGOLAHAN LIMBAH CAIR B3 LABORATORIUM KIMIA MENGGUNAKAN METODE KOMBINASI KOAGULASI-FLOKULASI DAN FILTRASI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kombinasi koagulasi-flokulasi dan filtrasi dalam mengurangi kadar COD, TDS, konduktivitas, dan kekeruhan pada limbah cair B3 laboratorium kimia di Politeknik Industri Logam Morowali. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kondisi terbaik dalam proses pengolahan metode kombinasi koagulasi-flokulasi dan filtrasi. Pengolahan limbah cair B3 laboratorium kimia dimulai dengan pengolahan awal yaitu sedimentasi dan netralisasi. Tahapan pengolahan selanjutnya adalah koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan tawas dengan variasi konsentrasi 100, 120, 140, 160, 180, 200, dan 220 ppm. Tahapan pengolahan selanjutnya adalah filtrasi menggunakan media filter berupa batu kecil, serabut kelapa, kapas, arang aktif, pasir halus, kerikil, dan spons yang dimasukkan ke dalam wadah filtrasi dengan variasi ketebalan media sebesar 4, 5, dan 6 cm. Hasil pengolahan kemudian dilanjutkan pengukuran nilai COD, kekeruhan, TDS, dan konduktivitas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah efektivitas pengolahan limbah cair B3  dengan efektivitas pengurangan nilai COD sebesar 96%, pengurangan nilai kekeruhan sebesar 95,78%, efektivitas pengurangan nilai TDS sebesar 74,03%, dan efektivitas pengurangan nilai konduktivitas sebesar 74,29%. Kondisi terbaik pada pengolahan limbah cair B3 laboratorium kimia menggunakan metode kombinasi koagulasi-flokulasi dan filtrasi adalah penggunaan konsentrasi koagulan terbaik yaitu 240 ppm pada  pengolahan koagulasi-flokulasi dan penggunaan ketebalan media terbaik 6 cm pada pengolahan filtrasi.