Pengaruh Jarak Sampling Reaktor Terhadap Penurunan Kadar Cod Dan TSS pada Limbah Tahu Di Kota Samarinda

Authors

  • Wahyudi Politeknik Negeri Samarinda
  • Baso Cante Politeknik Negeri Samarinda
  • Mustafa Politeknik Negeri Samarinda
  • Sitti Sahraeni Politeknik Negeri Samarinda

Keywords:

COD, jarak sampling, limbah cair, reaktor, TSS

Abstract

Limbah cair pada industri tahu memiliki nilai COD dan TSS yang melebihi baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan. Tingginya nilai COD dan TSS limbah cair pada industri tahu disebabkan oleh kandungan organik yang tinggi. Kandungan organik dalam limbah cair pada industri tahu dapat diturunkan dengan proses fermentasi menggunakan reaktor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak sampling reaktor terhadap penurunan kadar COD dan TSS limbah cair pada industri tahu menggunakan metode fermentasi menggunakan starter usus sapi. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan jarak sampling pada reaktor pipa yaitu 20 cm, 40 cm, 60 cm, dan 80 cm. Proses dilakukan dengan waktu 45 hari dan loading rate 0,8 L/5 hari. Berdasarkan hasil penelitian waktu dan jarak sampling berpengaruh terhadap % penurunan kadar COD dan TSS. Proses fermentasi dengan menggunakan reaktor alir pipa mampu menurunkan COD hingga 98,57% dengan nilai COD 196 mg/L pada jarak sampling 80 cm di hari ke 45, sedangkan TSS dapat diturunkan hingga 77,38% dengan nilai TSS 38 mg/L pada jarak sampling 80 cm di hari ke 45. Nilai COD dan TSS tersebut telah mencapai baku mutu lingkungan berdasarkan peraturan daerah provinsi Kalimantan Timur nomor 02 tahun 2011.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Wahyudi, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi S1 Terapan Teknologi Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia

Baso Cante, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi D3 Teknik Perawatan dan Perbaikan Jurusan Teknik Mesin

Mustafa, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi S1 Terapan Teknologi Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia

Sitti Sahraeni, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi S1 Terapan Teknologi Kimia Industri Jurusan Teknik Kimia

References

Allo, T.A.,. Pengaruh Loading Rate Terhadap Penurunan Kadar COD dan TSS Limbah Tahu. Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Samarinda. (2015)

Ananda R. E, Irawan D, Wahyuni D.S., Kusuma. A.D., Buadiarto. J, Hidayat R.,. Pembuatan Alat Pengolah Limbah Cair Dengan Metode Elektrokoagulasi Untuk Industri Tahu Kota Samarinda. Jurnal Teknologi Terapan, Vo. 6 No. 1. 2018, pp. 54 – 59

Angraini., Sutisna, M., & Pratama, Y., Pengolahan Limbah Cair Tahu Secara Anaerob Menggunakan Sistem Batch. Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Nasional Bandung. (2009).

http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/lingkungan/article/view/384

Dewajani, H. Pembuatan Biodiesel dari minyak Sawit secara Kontinyu dalam Model Reaktor Berisian. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”, 2011.ISSN 1693-4393.

Kaswinarni, F., Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu, Ilmu Lingkungan, Universitas Diponegoro Semarang. (2007). https://core.ac.uk/download/files/379/11717127.pdf

Mayasari, D.H., Pembuatan Biodigester Dengan Uji Coba Kotoran Sapi Sebagai Bahan Baku. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. (2010).

Peratutan Daerah Kalimantan Timur No. 2 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air DanPengendalian Pencemaran Air., 2011.

Putri, Rr. D.A., & Tsani, S.T ., Pengaruh suhu Dan Konsentrasi Rumen Sapi Terhadap Produksi Biogas Dari Vinasse. Teknik Kimia D3, Fakultas Teknik, Kampus Unnes Sekaran Gunung Pati, Semarang. (2015).

Ratnawati, B., (2010). Penurunan COD Limbah Tahu Dengan Biofilter Media Kerikil, Jurusan Teknologi Lingkungan, Universitas Diponegoro Semarang. http://eprints.undip.ac.id/40912/

Rossiana, Nia ., Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Sumedang Terhadap Reproduksi Daphnia carinata KING. Jurnal Biologi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, (2006).

Sani, Y.E.,. Pengolahan Air Limbah Tahu Menggunakan Reaktor Anaerob Bersekat Dan Aerob, Megister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro Semarang,(2006). http://prosiding.upgrismg.ac.id/index.php/pangan/pangan/paper/viewFile/672/626

Siregar, A.S ., Instalasi Pengolahan Air Limbah (vol. 1). Yogyakarta (2005).

Kasinius.Simamora, Suhut, Membuat Biogas Pengganti Bahan Bakar dan Gas dari Kotoran Ternak. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta. (2006).

Standar Nasional Indonesia, 06-6989.27 2005, Air dan Air Limbah-Bagian 27: Cara uji kadar padatan terlarut total secara gravimetric, (2005).

Sunarto, Pangastuti, A., & Mahajoeno, E. Karakteristik Metanogen Selama Proses Fermentasi Anaerob Biomassa Limbah Makanan, jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UniversitasSebelas Maret, (2013).. http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/ekosains/article/view/280

Published

2022-02-03

How to Cite

Wahyudi, Cante, B., Mustafa, & Sahraeni, S. (2022). Pengaruh Jarak Sampling Reaktor Terhadap Penurunan Kadar Cod Dan TSS pada Limbah Tahu Di Kota Samarinda. Majalah Teknik Industri, 29(1), 25–33. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/76

Most read articles by the same author(s)