Proteksi Korosi Pada Baja Api 5l X65 Dengan Inhibitor Organik Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eluetherme americana Merr) Dalam Lingkungan Asam HCl 0,5 M

Authors

  • Damianus Samosir Politeknik Negeri Samarinda
  • Syarifuddin Oko Politeknik Negeri Samarinda
  • Mustafa Politeknik Negeri Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i2.470

Keywords:

Baja API 5L, daun bawang dayak, inhibitor, korosi, laju korosi

Abstract

Bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dapat dijadikan sebagai tanaman berkhasiat. Daun bawang dayak sendiri memiliki beberapa komponen bioaktif, yaitu flavanoid, fenolik dan tanin. Senyawa tanin dapat membentuk senyawa komplek dengan Fe(III) di permukaan logam, sehingga dapat menurunkan laju korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun bawang dayak (Eleutherine americana Merr) sebagai proteksi terhadap penurunan nilai laju korosi pada baja karbon API 5 L dalam lingkungan HCl 0,5 M. Pada penelitian ini daun bawang dayak dikeringkan. Setelah itu, dilakukan proses ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% selama 10 hari. Hasil ekstrak ditambahkan kedalam larutan HCl 0,5 M dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 6%. Plat baja API 5L direndam selama 10 hari. Nilai laju korosi diukur dengan metode weight loss. Didapatkan kemampuan inhibisi terbaik pada penambahan konsentrasi inhibitor sebanyak 5% dengan kemampuan menurunkan nilai laju korosi menjadi 4,73 mpy.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Damianus Samosir, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi S1 Terapan Teknologi Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia

Syarifuddin Oko, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi S1 Terapan Teknologi Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia

Mustafa, Politeknik Negeri Samarinda

Program Studi D3 Teknik Alat Berat Jurusan Teknik Mesin,

References

Budiarti, N. B., Fanani, Y. N. dan Utami, I. (2021) “Pengendalian Laju Korosi Stainless Steel 304 Menggunakan Inhibitor Ekstrak Daun Pepaya dan Daun Bawang dalam Lingkungan Nacl 3 , 5 %,” 2(1), hal. 48–52.

Ekawati, R. (2018) “Pertumbuhan, Produksi Umbi dan Kandungan Flavonoid Bawang Dayak dengan Pemberian Pupuk Daun,” Agrosintesa Jurnal Ilmu Budidaya Pertanian, 1(1), hal. 1. doi: 10.33603/.v1i1.1359.

Fahriani (2021) Pengaruh Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah.

Hakim, A. Al (2011) “Pengaruh Inhibitor Korosi Berbasiskan Senyawa Fenolik untuk Proteksi Pipa Baja Karbon pada Lingkungan 0.5, 1.5, 2.5, 3.5% NaCl yang Mengandung Gas CO2,” Skripsi Universitas Indonesia, hal. 1–89.

Ikhsan, L. (2018) “Pengaruh Konduktivitas Pupuk Organik Cair Dengan N- Organik Limbah Perikanan Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Serta Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine Bulbosa Mill.) Pada Dataran Tinggi,” Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang Malang, hal. 6–21.

Jufri, M. et al. (2022) “Ekstrak Daun Kaliandra Sebagai Inhibitor Alami Laju Korosi St-37 The utilization of natural resources as a metal inhibitor is widely researched . The extract of Calliandra leaves is one of the natural resources utilized to prevent the corrosion rate . It ,” 15(April).

Kumalasari, E., Agustina, D. dan Ariani, N. (2020) “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia Merr.) Terhadap Escherichia Coli,” Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), hal. 75–84. doi: 10.36387/jifi.v3i1.497.

Mufid, M. dan Hasyim, H. (2015) “Penentuan Laju Korosi Pada Kupon Baja Karbon Api 5L Grade B Menggunakan Ekstraks Daun Mangga Sebagai Corrosion,” Prosiding PRO POLTEK Diseminasi Hasil Penelitian, hal. 1–6.

Mulyaningsih, N., Mujiarto, S. dan Ubaydilah, G. (2019) “Pengaruh Daun Jambu Biji Sebagai Inhibitor Korosi Alami Rantai Kapal,” Journal of Mechanical Engineering, 3(1). doi: 10.31002/jom.v3i1.1523. Mulyati, B. (2019) “Tanin dapat Dimanfaatkan Sebagai Inhibitor Korosi,” Jurnal Industri, Elektro, dan Penerbangan, 8(1), hal. 1–4. Tersedia pada: http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/download/224/191.

Prayitno, B., Mukti, B. H. dan Lagiono (2018) “Optimasi potensi bawang dayak (Eleutherine sp.) sebagai bahan obat alternatif,” Jurnal Pendidikan Hayati, 4(3)

Riane Yuswi, N. C. (2017) “Ekstrasi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi),” Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(1), hal. 71–78.

Sampepana, E. et al. (2020) “Kandungan Fenolik, Flavonoid, Tanin dan Aktivitas Antioksidan Produk UKM Teh Tiwai di Kabupaten Kutai Kartanegara Secara Spektrometer UV-VIS,” Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat 2020 (SNPPM-2020), 2020, hal. 119–130.

Setiawan, A. et al. (2018) “Karakteristik Inhibisi Korosi Baja Karbon Di Dalam Larutan HCl Menggunakan Ektrak Daun Tembakau,” Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 13(2), hal. 144–153. doi: 10.23955/rkl.v13i2.11182.

Stiadi, Y. et al. (2019) “Inhibisi Korosi Baja Ringan Menggunakan Bahan Alami Dalam Medium Asam Klorida: Review,” Jurnal Riset Kimia, 10(1), hal. 51– 65. doi: 10.25077/jrk.v12i2.321.

Tatak Santoso, M. (2019) “Laju Korosi Nikel Dalam Media Asam Klorida,”

Teknik Mesin, hal. 1–39.

Utomo, B. (2019) “Jenis Korosi Dan Penanggulangannya,” Kapal, 6(2), hal. 138-141.

Wahyusi, K. N., Astari, R. Z. dan Irmawati, N. D. (2020) “Koefisien Perpindahan Massa Ekstraksi Flavonoid Dari Buah Pare Dengan Pelarut Etanol,” Jurnal Teknik Kimia, 14(2), hal. 40–44. doi: 10.33005/jurnal_tekkim.v14i2.2024.

Yunita, T., Rinda, S. S. dan Jatmoko, A. (2018) “Studi Penambahan Inhibitor Organik Ekstrak Daun Bawang Tiwai ( Eleutherine americana Merr .) pada Baja API 5L dalam Lingkungan 3 , 5 % NaCl Metodologi Penelitian Beberapa hal yang perlu dijelaskan pada metodologi penelitian antara lain alat dan bahan yang,” Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan, hal. 1-10.

Published

2023-06-25

How to Cite

Samosir, D., Oko, S., & Mustafa. (2023). Proteksi Korosi Pada Baja Api 5l X65 Dengan Inhibitor Organik Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eluetherme americana Merr) Dalam Lingkungan Asam HCl 0,5 M. Majalah Teknik Industri, 30(2), 75–83. https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i2.470

Most read articles by the same author(s)