ANALISA LAJU KOROSI DAN LIFETIME MATERIAL PIPA STAINLESS STEEL 316L DI PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA LAHENDONG SUMUR LHD 23 UNIT 3&4 CLUSTER 5

Penulis

  • Andi Arninda Politeknik ATI Makassar
  • Muhammad Arnold Politeknik ATI Makassar
  • Syardah Ugra Al Adawiyah Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Korosi, laju korosi, lifetime, stainless steel 316L

Abstrak

Pada proses produksi PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, ada dua masalah yang
menghambat proses produksi yaitu korosi dan scalling. Masalah korosi yang terjadi pada perpipaan,
dikarenakan terdapatnya aliran fluida yang bersifat asam. Terbentuknya korosi menyebabkan penurunan
kualitas dan kerusakan pipa sehingga menghambat proses produksi. Hal tersebut dapat diselesaikan
dengan mengetahui laju korosi dan lifetime dari pipa tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui laju
korosi serta lifetime pipa stainless steel 316L (2 fase line), dan pipa stainless steel 316L (Brine line). Jenis
penelitian deskriptif kuantitatif yaitu mengumpulkan data melalui metode observasi ke lapangan dan
survey secara langsung kepada operator.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil laju korosi untuk pipa pertama stainless steel 316L (2 fase Line) yaitu
0,015481169 mm/year dengan lifetime 1.333,23 year. Sedangkan untuk pipa kedua stainless steel 316L
(Brine Line) yaitu 0,059065635 mm/year dengan lifetime 241,6520776 year. Perbedaan nilai laju korosi
yang terjadi antar kedua pipa diakibatkan karena adanya perbedaan luas permukaan yang
mengakibatkan lamanya waktu kontak antara aliran fluida dengan permukaan didalam pipa. Sedangkan
untuk perbedaan lifetime kedua pipa diakibatkan oleh adanya perbedaan ketebalan dan laju korosi pada
kedua pipa, semakin tebal pipa tersebut maka lifetime pipa akan semakin lama.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-19

Cara Mengutip

Arninda, A., Arnold, M., & Al Adawiyah, S. U. (2023). ANALISA LAJU KOROSI DAN LIFETIME MATERIAL PIPA STAINLESS STEEL 316L DI PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY AREA LAHENDONG SUMUR LHD 23 UNIT 3&4 CLUSTER 5. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 389–393. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/421

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama