IDENTIFIKASI WASTE MENGGUNAKAN METODE LEAN MANUFACTURINGPADA PROSES PENGOLAHAN TEBU
Kata Kunci:
Lean Manufacturing, waste, process activity mapping, value stream mapping, gulaAbstrak
Pabrik Gula Bone yang dimiliki oleh PT. PQR adalah perusahaan pengolahan gula yang menjadi salah satu penyedia gula di Provinsi X. Dalam perusahaan ini, telah teridentifikasi beberapa aktivitas yang menyebabkan pemborosan, seperti proses pemurnian ulang di Stasiun Pemurnian dan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah, seperti ketiadaan proses pembersihan tebu. Hal ini telah berdampak pada lamanya proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan pada proses pengolahan gula dan memberikan rekomendasi perbaikan. Untuk mencapai tujuan ini, metode Lean Manufacturing, Value Stream Mapping (VSM), serta Process Activity Mapping (PAM) digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan pemborosan pada proses pengolahan tebu. Hasil identifikasi dalam penelitian ini mengungkapkan adanya pemborosan Over Processing dan Defective Product dalam proses produksi yang disebabkan oleh tebu yang kotor. Sebagai solusi, disarankan untuk memasukkan proses pembersihan tebu. Dengan penerapan perbaikan ini, proses produksi gula dapat lebih efisien dengan penghematan waktu sekitar 410 menit dari total waktu sebelumnya, yaitu 1.973 menit, menjadi 1.563 menit. Dalam perbaikan ini, waktu yang memberikan nilai tambah adalah sekitar 1.375 menit, sementara waktu yang diperlukan namun tidak memberikan nilai tambah adalah sekitar 188 menit.