PENGEMBANGAN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN HORTIKULTURA BERBASIS MIKROKONTROLLER ESP32 DAN APLIKASI TELEGRAM
Kata Kunci:
Hortikulutura, nodeMCU ESP32, Sensor soil moisture, RTC, TelegramAbstrak
Penyiraman merupakan aspek penting dalam merawat tanaman agar tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas. Tanaman hortikultura seperti tomat, cabai, dan bawang merah banyak dibudidayakan di Desa Pebaloran, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Petani di wilayah ini menghadapi beberapa permasalahan, termasuk kebutuhan menyiram tanaman setiap pagi dan sore secara manual, memerlukan waktu dan tenaga besar. Selain itu, pemberian air yang tidak akurat menyebabkan tingkat kelembaban tanah tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem penyiraman otomatis menggunakan mikrokontroler nodeMCU ESP32 sebagai pengendali utama. Sistem ini menggunakan Soil moisture untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah, RTC (Real-Time Clock) sebagai pengatur waktu penyiraman, dan kontrol melalui smartphone. Pengujian sistem dilakukan dengan metode Soil moisture yang mendeteksi kondisi tanah pada tanaman yang dipilih melalui aplikasi Telegram. Sistem melakukan penyiraman pada pukul 08:00 dan 16:00 saat kondisi kelembaban tanah di bawah 60% untuk tomat dan cabai, dan 50% untuk bawang merah. Pompa mati jika kondisi kelembaban tanah di atas atau sama dengan 80% untuk tomat, 70% untuk cabai, dan 70% untuk bawang merah. Pada
pengujian keakuratan pembacaan sensor soil moisture di dapatkan rata-rata error 0,3% dan presisi sebesar 99,64%. Aplikasi telegram pada smartphone digunakan untuk memilih tanaman yang akan disiram dan monitoring proses penyiramandiperlukan jeda 4 detik untuk mendapatkan pesan balasan dari telegram