ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN OZON PADA SELANG INJEKSI DAN AIR VENT PT. TIRTA SUKSES PERKASA BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM

Penulis

  • Nadia Rahmasari Politeknik ATI Makassar
  • Muhammad Fadli Azis Politeknik ATI Makassar
  • Julianti Habibuddin Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Ozon, ozonisasi, NodeMCU ESP 8266, Modul sensor MQ-131, Telegram

Abstrak

Pemanfaatan teknologi ozon pada berbagai sektor telah menunjukkan kegunaan dan keunggulan dari
pemanfaatan ozon. Terutama dalam pengolahan air minum dalam kemasan, disinfeksi pada proses
produksi merupakan titik kendali yang harus diperhatikan. Pada PT. Tirta Sukses Perkasa proses disinfeksi
air dengan ozon dikenal dengan teknik ozonisasi. Selama proses ozonisasi biasanya terjadi kebocoran gas
ozon pada titik tertentu, misalnya pada selang injeksi dan air vent. Ozon apabila terhirup dalam waktu
yang lama dan pada konsentrasi tinggi dapat berdampak terhadap pernapasan. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat sebuah alat pendeteksi kebocoran ozon serta mempermudah penanganan kebocoran
ozon dengan sistem monitoring via telegram. Sistem ini dilengkapi dengan nodeMCU ESP8266 sebagai
sistem kontrol, modul sensor MQ-131 sebagai pendeteksi gas, buzzer sebagai pemberi sinyal berupa
suara dan LCD sebagai penampil data. Metode yang dilakukan yaitu dengan pengujian sensor MQ-131,
pengujian buzzer, pengujian LCD, dan pengujian kecepatan informasi melalui telegram. Berdasarkan hasil
penelitian pada jarak baca sensor 1 cm nilai kadar ozon yang terdeteksi yaitu 0.09 ppm dengan respon
waktu sensor 30 detik dan pada jarak baca sensor 20 cm nilai kadar ozon yang terdeteksi yaitu 0.01
dengan respon waktu sensor 50 detik. Sistem monitoring memerlukan waktu 1 detik untuk mengirim
notifikasi ke telegram.

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-08

Cara Mengutip

Rahmasari, N. ., Azis, M. F. ., & Habibuddin, J. . (2022). ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN OZON PADA SELANG INJEKSI DAN AIR VENT PT. TIRTA SUKSES PERKASA BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN NOTIFIKASI TELEGRAM. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 1–5. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/177

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama