PROTOTYPE PENDETEKSI DAN PENYARING POLUSI KARBON MONOKSIDA PADA ASAP BERBASIS MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO (STUDI KASUS PADA PT. INDUSTRI KAPAL INDONESIA)
Kata Kunci:
MQ- 7, Exhaust fan, Hepa filter, LCDAbstrak
Pencemaran udara disebabkan oleh zat-zat pencemar udara atau yang biasa disebut dengan polutan.
Setiap polutan memiliki dampak yang berbeda-beda antara jenis satu dengan jenis yang lainnya. Zat yang
dapat menyebabkan pencemaran udara salah satunya adalah Karbon Monoksida (CO), Pengelolaan
lingkungan di Kawasan industri seringkali di kaitkan dengan kualitas dan polusi udara, seperti pada PT.
Industri Kapal Indonesia. pada PT Industri Kapal Indonesia terdapat beberapa depertemen yang
berkontribusi pada proses produksi. Namun pada saat proses produksi terdapat kendala seperti udara
dalam ruangan tersebut tercemar oleh asap las, asap mesin kendaraan, asap las potong dan debu yang
di akibatkan oleh proses pembubutan yang seringkali membuat mata menjadi perih, sakit kepala dan sulit
bernafas. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang alat pendeteksi dan penyaring polusi karbon
monoksida pada asap berbasis mikrokontroller Arduino uno (studi kasus pada PT.industri kapal
Indonesia). Penelitian ini adalah experimental yaitu mendeteksi adanya gas karbon monoksida
menggunakan sensor MQ-7. Ambang batas untuk karbon monoksida berdasarkan Peraturan Menteri
Ketenaga kerja dan Transmigrasi tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja
adalah 25 ppm, apabila sensor mendeteksi polusi gas karbon monoksida melebihi dari 25 ppm, maka
exhaust fan dalam kondisi aktif dan menghisap asap yang mengandung karbon monoksida kemudian
masuk keruang penyaring yang dilengkapi dua saringan yaitu menggunakan arang aktif dan ijuk , untuk
saringan kedua menggunakan hepa filter, sehingga di dapat jumlah polusi karbon monoksida tertinggi
adalah pada asap las yaitu 45,52 ppm pada jarak 0 cm dan pembacaan terendah adalah asap rokok
dengan jumlah pembacaan 27,89 ppm pada jarak 0 cm sehingga dapat di ketahui jarak kestabilan
pendeteksian sensor yaitu pada jarak 0 cm atau saat terkena langsung.
