RANCANG BANGUN ALAT PENGEMBANG ROTI (PROOFER) OTOMATIS BERBASIS THERMOHYGROSTAT STC 3280

Penulis

  • Sitti Wetenriajeng Sidehabi Politeknik ATI Makassar
  • Sukriyah Buwarda Buwarda Politeknik ATI Makassar
  • Aynul Qalbi Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Roti, proofer, proofing, thermohygrostat STC 3028, IKM

Abstrak

Roti saat ini telah menjadi makanan alternatif pengganti nasi. Proses proofing  merupakan salah satu bagian vital pada proses pembuatan roti. Suhu dan kelembaban yang terkontrol dapat menjadi factor yang mempengaruhi kualitas roti.  Proses proofing  secara manual dengan membiarkan adonan roti mengembang dengan sendirinya membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Hal tersebut tentu saja sangat tidak efektif jika ditinjau dari segi waktu produksi. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang ini sebuah alat pengembang roti (proofer) yang dapat secara otomatis mengontrol suhu dan kelembaban pada level tertentu sehingga proses proofing  dapat berlangsung lebih cepat. Proofer dibuat berbentuk lemari berdimensi 160cmx 105cmx155 cm yang diberikan rak untuk penyimpanan loyang. Untuk menghasilkan panas di dalam rak digunakan lampu pijar dan untuk menghasilkan kelembaban digunakan ultrasonic mist maker Adapun alat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol suhu serta kelembaban yaitu thermohygrostat STC 3028. Diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan alat proofer otomatis, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai diameter yang distandarkan oleh IKM untuk mengakhiri proses proofing  yaitu 7 cm hanya dibutuhkan waktu 140 menit (2 jam 20 menit), sedangkan dengan cara manual yang selama ini dilakukan membutuhkan waktu sekitar 300 menit atau 5 jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proofer yang dirancang menghasilkan efisiensi waktu hingga 50%.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Sidehabi, S. W., Buwarda, S. B., & Qalbi, A. (2022). RANCANG BANGUN ALAT PENGEMBANG ROTI (PROOFER) OTOMATIS BERBASIS THERMOHYGROSTAT STC 3280. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 1–6. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/288

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama