Peningkatan Kualitas Batubara dengan Menggunakan Pelumas Bekas di PT. Indonesia Power PLTU Barru OMU

Authors

  • Muliyana Politeknik ATI Makassar
  • Herlina Rahim Politeknik ATI Makassar

Keywords:

Batubara, Pelumas Bekas, Kualitas Batubara

Abstract

Indonesia Power PLTU Barru OMU menggunakan batubara jenis lignit sebagai bahan bakar pada boiler. Pelumas bekas di PT. Indonesia Power PLTU Barru OMU merupakan salah satu limbah yang belum diolah lebih lanjut yang masih mengandung energi. Untuk meningkatkan kualitas batubara dengan menggunakan pelumas bekas memerlukan suatu metode yang disebut upgrading brown coal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas batubara dengan menggunakan pelumas bekas dengan mengukur parameter nilai kalori, nilai total sulfur, kadar moisture, kadar volatile matter, kadar ash content dan kadar fixed carbon pada sampel sebelum dan setelah dilakukan upgrading brown coal. Penelitian ini bersifat eksperimental, yaitu dengan melakukan pengujian kualitas batubara dengan menggunakan pelumas bekas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan pelumas bekas dapat meningkatkan kualitas batubara melalui proses upgrading brown coal. Hasil pengujian parameter kualitas menunjukkan bahwa sampel kode D memiliki kualitas baik dengan nilai kalori 7252,86 kal/g, nilai total sulfur 0,129%, kadar moisture 3,055%, kadar volatile matter 69,875%, kadar ash content 5,06% dan kadar fixed carbon 22,51%. Namun, sampel kode D tidak mampu menurunkan kadar volatile matter dan menaikkan fixed carbon.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Muliyana, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Kimia Mineral

Herlina Rahim, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Kimia Mineral

References

ASTM. (1981). Annual BOOK OF ASTM Standars : Metallography, Nondestructive Testing (Part 26). USA: American Society For Tasting And Materials.

Electric Engineering Technical Service Subsidiary of Wuhan. (2012). PLTU Sulawesi Selatan 2 X 50 MW Coalfired Steam Power Plant. Wuhan: Qingyuan Electric, Co.

Heriyanto, H., Ernayati, W., Umam, C., & Margareta, N. (2014). Pengaruh Minyak Jelantah Pada Proses UBC Untuk Meningkatkan Kalori Batubara Bayah. Jurnal Integrasi Proses, 56-60.

Nabil, M., Abdel, J., Essam, A. L., & Mehrab, M. (2010). Weste Luricating Oil Treatment By Adsorption Process Using Different Adsorbents. Jurnal Chemical And Biological Engineering.

Nurlela. (2019). Analisa Total Moisture Dan ASh Content Pada Briket Batubara. Jurnal Redoks.

Putra, F. F., Nugroho, W., & Winaswangusti, A. U. (2013). Upaya Peningkatan Kualitas Batubara Peringkat Rendah Dengan Menggunakan Pelumas Bekas Dan Minyak Tanah Melalui Proses Upgrading.

Rijwan. (2011). Optimasi Proses Upgraded Brown Coal Kadar Air Tinggi. Bandung: Puslitbag Tekmira.

Siswanti. (2010). Pengaruh Penambahan Aditif Proses Daur Ulang Minyak Pelumas Terhadap Sifat-Sifat Fisis. Jurnal Eksergi.

Umar, D. F. (2010). Pengaruh Proses Upgrading Terhadap Kualitas Batubara Buyu, Kalimantan Timur. Jurnal Rekayasa Dan Proses.

Published

2022-03-02

How to Cite

Muliyana, & Rahim, H. (2022). Peningkatan Kualitas Batubara dengan Menggunakan Pelumas Bekas di PT. Indonesia Power PLTU Barru OMU. Majalah Teknik Industri, 29(2), 38–44. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/93