RANCANG BANGUN MESIN PEMARUT BATANG SAGU
Kata Kunci:
Batang sagu, Mata parut, Motor bensin, Kapasitas produksi, Efisiensi pemarutanAbstrak
Batang sagu yang digunakan adalah batang sagu yang telah dipanen berdasarkan ciri – ciri sagu yang siap dipanen. Dalam tahap pemarutan batang sagu, ada sebagian masyarakat menggunakan cara tradisional dan modern. Pada daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau, pengolahan sagu masih dilakukan secara tradisional. Pengolahan sagu yang belum memanfaatkan teknologi ini berdampak pada hasil produksi yang terbatas dan kualitas produk yang rendah. Saat ini teknologi pengolahan sagu yang dimanfaatkan masyarakat merupakan teknologi mekanis dan teknologi tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kapasitas produksi parutan sagu yang maksimal serta efisiensi pemarutan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kehilangan hasil parutan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yaitu membuat alat dan melakukan uji langsung pada objek. Dari proses pengujian, diketahui bahwa kecepatan dan jarak mata parut dengan corong sangat berpengaruh terhadap kapasitas, dimana semakin tinggi kecepatan dan semakin jauh jarak mata parut dengan corong maka semakin tinggi pula kapasitas yang dihasilkan serta efisiensi pemarutan yang lebih tinggi dibandingkan kehilangan hasil parutan. Pada mesin ini mampu mengubah batang sagu yang telah dipotong dan dikupas kulit batangnya menjadi empulur sagu yang selanjutnya diolah menjadi bahan makanan.