PENGARUH WAKTU PENGERINGAN JAGUNG (ZEA MAYS) TERHADAP BERAT, LAJU PENURUNAN KADAR AIR DAN KONTAMINASI JAMUR

Penulis

  • Litha Pratiwi Batman Politeknik ATI Makassar
  • Sariwahyuni Politeknik ATI Makassar
  • Monita Passaribu Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Zea mays, kadar air, bobot jagung, pengeringan, aspergillus niger

Abstrak

Jagung merupakan komoditas utama selain beras di Indonesia. Jagung juga digunakan sebagai bahan
baku pakan ternak. Penelitian ini menggunakan jagung untuk bahan pakan ternak yang diperoleh dari
petani yang selanjutnya diproduksi menjadi jagung kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh laju penurunan kadar air dan nilai berat jagung dengan proses pengeringan menggunakan
oven, serta mengetahui kontaminasi jamur Aspergillus sp terhadap jagung. Metode penelitian dilakukan
secara eksperimen dengan proses analisa dan pengamatan langsung pada sampel jagung yang
dikeringkan pada suhu 100°C. Pengamatan dilakukan setiap 30 menit terhadap laju penurunan kadar air
hingga mencapai berat konstan. Setelah itu dilakukan identifikasi kontaminasi jamur dengan
menginkubasi sampel jagung selama 4 hari pada suhu 22°C-25 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
laju penurunan kadar air pada proses pengeringan jagung menggunakan oven sebanyak 31,17% dan
berat jagung dari 15,03 gr menjadi 10,35 gr. Sehingga jumlah air hilang pada jagung yaitu 4,68 gr dan
jamur yang terkontaminasi pada jagung tersebut ialah jenis Aspergillus niger

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-19

Cara Mengutip

Batman, L. P., Sariwahyuni, & Passaribu, M. (2023). PENGARUH WAKTU PENGERINGAN JAGUNG (ZEA MAYS) TERHADAP BERAT, LAJU PENURUNAN KADAR AIR DAN KONTAMINASI JAMUR. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 362–366. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/415

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama