PEMILIHAN VENDOR JASA ANGKUTAN MATERIAL CURAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. SEMEN TONASA

Penulis

  • Nur Khaerani Busri Politeknik ATI Makassar
  • Amrin M Politeknik ATI Makassar
  • Abdi Maulana Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Pemilihan vendor, AHP, kegiatan produksi, pengadaan material

Abstrak

  1. Semen Tonasa adalah pabrik semen terbesar di kawasan Timur Indonesia yang menyuplai semen untuk pembangunan di dalam dan di luar Kawasan Timur Indonesia. Masalah yang saat ini dihadapi oleh perusahaan tersebut pada Unit Pengadaan yaitu dalam melakukan pemilihan vendor jasa angkutan material curah sering kali tidak lolos kualifikasi yang sesuai dengan keinginan perusahaan seperti kualitas kendaraan pengangkutan material curah yang tidak layak, pengantaran material yang tidak sesuai waktu yang disepakati, tidak adanya potongan harga yang diberikan oleh vendor bersangkutan dan kelengkapan dokumen-dokumen persyaratan pengajuan tender yang tidak dapat dipenuhi dan masih dipertanyakan keasliannya untuk legalitas bagi vendor tersebut sehingga harus melakukan tender ulang. Maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan vendor yang sebaiknya dipilih, dengan menggunakan metode AHP. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alternatif vendor yang sebaiknya dipilih adalah PT Upajaya Raya dengan bobot 0,369 (36,9%), kedua PT Fajar Trans Sejahterah dengan bobot 0,296 (29,6%), ketiga PT Topabiring Trans Logistik dengan bobot 0,222 (22,2%), dan terakhir PT Prima Karya Manunggal dengan bobot 0,113 (11,3%). Solusi yang dapat diberikan pada penelitian ini yaitu dengan memberikan alternatif vendor terbaik agar tidak terjadi tender ulang sehingga kegiatan produksi dapat berjalan lancar dan dampak kerugian bagi perusahaan dapat dihindari.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Busri, N. K., Amrin M, & Maulana, A. (2022). PEMILIHAN VENDOR JASA ANGKUTAN MATERIAL CURAH DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PT. SEMEN TONASA. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 68–73. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/300