Aplikasi Teknoekonomi Untuk Kelayakan Perencanaan Pendirian Industri (Studi Kasus Pada Industri ATC (Alkali Treated Cottonii) Rumput Laut)

Authors

  • Suharman Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Heru Kustanto Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Dwi Yulianto Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Sudarto Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Maruahal Situmorang Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Vernando Arthur Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Asta Witama Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Lalu Achmad Amiruddin Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI
  • Siti Agustina Balai Besar Kimia Kemasan, Kementerian Perindustrian RI

DOI:

https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i1.366

Keywords:

Aplikasi, Software, BEP, Rumput laut

Abstract

Salah satu potensi perairan pada pembangunan ekonomi nasional Indonesia adalah komoditas rumput laut.  Rumput laut merupakan bahan baku industri untuk menghasilkan berbagai produk yang memiliki banyak kegunaan. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi teknoekonomi yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kelayakan usaha perencanaan pendirian industri.  Sofware dibangun dengan bahasa program berbasis web yang dapat dioperasikan secala online. Aplikasi software dapat melakukan perhitunganbiaya investasi, biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya bahan baku dan pembantu, biaya tenaga kerja, biaya produksi, kewajiban atas pinjaman, analisa rugi laba, arus kas dan analisis financial. Aplikasi perangkat lunak pada analisis pendirian industry ATC rumput laut menghasilkan kriteria kelayakan usaha BEP Rp. 1.253.935.401 atau setara dengan 5.971 kg produk untuk kondisi operasi 70%, Rp. 1.149.259.439 atau setara dengan 5.473 kg produk untuk kondisi operasi 80% dan Rp. 1.029.000.984 atau setara 4.900 kg produk pada kondisi operasi 100%.  Net present value pada kondisi operasi 70%, 80% dan 100% berturut-turut 7,68, 9,74 dan 13,87.  Masa pengembalian modal dengan kondisi operasi 70%, 80% dan 100% berturut-turut 3,2 tahun, 2,8 tahun dan 2,24 tahun.  Return on Investmen untuk kondisi operasi 70%, 80% dan 100% berturut-turut 16,44, 16,44 dan 20,86.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Suharman, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Heru Kustanto, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Dwi Yulianto, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Sudarto, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Maruahal Situmorang, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Vernando Arthur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Asta Witama, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Lalu Achmad Amiruddin, Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Agro Kementerian Perindustrian RI

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 52-53 Jakarta Selatan Indonesia

Siti Agustina, Balai Besar Kimia Kemasan, Kementerian Perindustrian RI

Jl. Balai Kimia No.1 Pekayon Pasar Rebo Jakarta Timur Indonesia

References

Anonim. 2006. Kajian Business Plan Industri Tepung Pisang di Kabupaten Sentra Pisang Jawa Barat. eBOOKPANGAN.com

Ali. A, M. Hayati. 2014. Analisis Kelayakan Pendirian Pabrik Pengolahan rumput laut di Sumatera Barat. Jurnal TeknikA Volume 21 No.1 (1-13).

Ari.O., Arifin.P.W., T.S. 2016 Rancang Bangun Aplikasi Perhitungan Kelayakan Investasi Aset untuk mendukung Keputusan Berinvestasi Pada PT. Elang Jagad, Jurnal Sistem Informasi dan Komputer Akuntansi, 5(5), pp. 1–10.

Bank Indonesia. Pola Pembiayaan Usaha Kecil. Industri Pengolahan Minyak Kelapa. Direktorat Kredit, BPR dan UMKM. Jakarta.

Diana. 2016. Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kelayakan Bisnis Menerapkan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Jurnal Ilmiah MATRIK, 18(2), pp. 113–124.

D. Purnamasari, B. Hendrawan. 2013. Analisis Kelayakan Bisnis Usaha Roti Ceriwis sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis vol. 3, no. 1, 2013, Hal: 83-87.

E. Susilowati, H. Kurniati. 2018. Analisis Kelayakan Dan Sensitivitas: Studi Kasus Industri Kecil Tempe Kopti Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 10, Nomor 2 Hal : 102-106.

Hadiyanto., Maulana. A, 2012. Mikroalga Sumber Pangan dan Energi Masa Depan. Edisi Pertama: Penerbit dan Percetakan UPT UNDIP Press Semarang.

Hairun, Suslinawati, A. Zuraida. 2016. Analisis Usaha Pembuatan Tempe (Studi Kasus Pada Usaha Pembuatan Tempe “Bapak Joko Sarwono”) Di Kelurahan Binuang Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin. Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.2 No.1 Hal: 44-51.

I. Hartati, N. Widiasmadi, R. Subantoro. 2016. Analisa Kelayakan Usaha Produksi Permen Jelly Kolang Kaling Di Limbangan Kendal. Jurnal Techno, Volume 17 No. 1, Hal. 028 – 032.

Kemeterian Perindustrian Republik Indonesia. 2011. Peta Panduan Industri Pengolahan Rumput Laut. Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian. Jakarta.

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2006. Profil Investasi Industri Olahan Rumput Laut. Direktorat Industri Pangan. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. Jakarta.

N. A. Sa’id, A. Ma’ruf, Delfitriani. 2020. Analisis Kelayakan Usaha Produksi Tahu Sumedang (Studi Kasus Di Pabrik Tahu XY Kecamatan Conggeang). Jurnal Agroindustri Halal Volume 6 Nomor 1 Hal: 105-113.

Nugroho Estu dan Endhay K. 2015. Agribisnis Rumput Laut, Membuat Kebun Bibit Unggul, Jenis Rumput Laut Potensial, Kunci Sukses Budidaya, Aneka Pengolahan Rumput Laut. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

R.A. Yudaswara, A. Rizal, R.I. Pratama, A.A.H. Suryana. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Produk Olahan Berbahan Baku Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Studi Kasus di CV. Sukana Indo Prima Kota Depok. Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume IX No.1 (104-111).

S. Hidayati, N. Yuliana, T.P. Utomo, R. Cakradinata. 2020. Studi Analisis Finansial Pendirian Industri Keripik Pisang di Provinsi Lampung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 20 (1): 80-89.

T.Y. Hendrawati, Syamsudin. 2016. Analisis Kelayakan Industri Kelapa Terpadu. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta. Volume 8 No.2 (61-70).

T.Y. Hendrawati, S. Utomo. 2015. Analisis Kelayakan Industri Susu Sterilisasi Skala Menengah. Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 17 November. Website: jurnal.ftumj.ac.id/index.php/semnastek.

Zamroni Salim dan Ernawati. 2015. Bunga Rampai. Info Komoditi Rumput Laut. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penerbit Al Mawardi Prima (AMP) Press. Jakarta.

Published

2022-12-30

How to Cite

Suharman, Kustanto, H., Yulianto, D., Sudarto, Situmorang, M., Arthur, V., Witama, A., Amiruddin, L. A., & Agustina, S. (2022). Aplikasi Teknoekonomi Untuk Kelayakan Perencanaan Pendirian Industri (Studi Kasus Pada Industri ATC (Alkali Treated Cottonii) Rumput Laut). Majalah Teknik Industri, 30(1), 34–46. https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i1.366