Ekstraksi dan Identifikasi Daun Gaharu untuk Sediaan Herbal
Keywords:
Gaharu, maserasi, obat herbalAbstract
Tanaman gaharu banyak tumbuh di Indonesia. Bagian tanaman ini terutama daunnya telah lama dipergunakan oleh masyarakat di wilayah Pekanbaru Riau sebagai bahan berkhasiat obat. Untuk mengetahui kandungan daun gaharu yang digunakan sebagai herbal maka dilakukan penelitian Ekstraksi dan Identifikasi daun gaharu untuk sediaan Herbal. Hasil ekstraksi maserasi menunjukkan bahwa daun gaharu dari jenis sup integra dan malacencis mengandung karbohidrat, energi total, kadar air, lemak, energi dari lemak, kadar abu dan protein yang cukup signifikan berdasarkan jumlah kalori dan persentase bahan. Uji fitokimia menunjukkan bahwa daun gaharu jenis sup integra positif mengandung plavonoid, tanin dan steroid dan negatif mengandung alkaloid, saponin, quinon dan triterponoid. Daun gaharu jenis malensis positif mengandung plavonoid, tanin, saponoid dan steroid dan negatif mengandung alkaloid, quinon dan treterponoid. Secara kualitatif baik daun gaharu jenis sup integra maupun jenis malencis banyak mengandung tanin. Daun gaharu jenis sup integra memiliki kandungan tanin yang lebih tinggi (0,05%) tetapi menghasilkan plavonoid yang lebih sedikit (2,34%) dibanding jenis malencis (0,01% dan 2,74%). Jumlah rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi maserasi daun gaharu pada skala laboratorium 67,5 hingga 72,5% dan pada skala pilot plant 75 hingga 80%.
Downloads
References
Jayuska, A., Ardiningsih, P., Destiarti, L., Puteri, T. (2015). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Bioaktif dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis L) Menggunakan Kromatografi Gas–Spektroskopi Masa (GC-MS). View metadata, citation and Similar papers at core.ac.uk. Provided by Universitas Terbuka Repository (275-284).
Anonim. (2004). Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia. Volume 1. Badan pengawasan Obat dan Makanan RI. Jakarta
Dalimartha, S. (2009). Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Trubus Agriwidya. Jakarta.
Handa, S.S. (2009). An Overview of Extraction Techniquies for Medical and Aromatic Plants. Dalam Extraction Techniquies for Medical and Aromatic Plants. Trieste: International Centre For Sciene and High Technology
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia (Terjemahan Kosasi Patmawinata dan Iwan Soediro). Terbitan Ke-2. ITB. Bandung.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta
Janshen.Y.R, Sidharta, B.B.R. , Swasti, Y.R. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) Terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya. Yogyakarta
Jiang, N., Weinstein, J.A., Penland, L., White, R.A., Fisher, D.S., dan Quake, S.R. (2011). Determinism and stochasticity during maturation of the zebrafish antibody repertoire. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 108(13): 5348-53.
Kamaluddin, M.T., Yuliarni, Y. Agustin, N. Parisa, H. Rahmat, T. Wahyuni, C. Yuliana dan Perryyanis. (2017). Efek Sedativa dan Kebugaran Teh Celup Daun gaharu (Aquilaria malaccensis L). Jurnal Jamu Indonesia (2017)2(3) : 114-120.
Kristanti, A.N., Aminah, N.A., Tanjung, M., Kurniadi, B. (2008). Buku ajar fitokimia. Airlangga University Press. Surakarta.
Mufida, F.S., Pramono, S. dan Lukitaningsih, E.R. (2016). Perbandingan Metode Ekstraksi Daun Gaharu (Aqularia malacencis Lam.) secara Maserasi dan Infundasi terhadap Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan. (Skripsi), Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Tjay, T.H & Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingya, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Yanti.U.N, A. Sumping, M. Dandri, A. Dona, T.T. Secong, S. Sirhi, B. Setiawan. (2020). Pemanfaatan Daun Gaharu Sebagai Pengobatan Secara Alami Penyakit Kanker dan Hipertensi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Volume 3 Nomor 2 (88-93)
Yanti, I.G.A.A.D, Swastini, D.A, Kardena, I M. (2013). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Gaharu (Gyrinops versteegii (Gilg) Domke). Jurnal Farmasi Udayana. Volume 2 Nomor 4 (37-40).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.