PENGARUH WAKTU DAN SUHU MASERASI TERHADAP STRENGTH GEL KARAGINAN Eucheuma Cottonii DENGAN NaOH SEBAGAI PELARUT

Penulis

  • Dwi Setyorini Politeknik ATI Makassar
  • Achmad Qodim Syafaatullah Politeknik ATI Makassar
  • Yeni Variyana Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Politeknik Negeri Lampung

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v1i2.268

Kata Kunci:

Eucheuma cottonii, Maserasi, viskositas, Strength gel

Abstrak

Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut yang paling banyak diproduksi di Indonesia. Tingginya angka penjualan rumput laut Eucheuma cottonii dalam bentuk bahan mentah, mengakibatkan diperlukannya pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan nilai jualnya. Salah satu produk rumput laut yang diminati yaitu karaginan yang dapat dimanfaatkan oleh industry pangan maupun non pangan karena dapat digunakan sebagai penstabil, pengemulsi, maupun gelatasi. Untuk mendapatkan karaginan, perlu dilakukan proses lanjutan yaitu ekstraksi. Terdapat berbagai jenis metode ekstraksi salah satunya yaitu maserasi (perendaman). Sebelum dilakukan maserasi, rumput laut sebaiknya dibersihkan dari kotoran – kotoran yang menempel untuk menghindari adanya kontaminasi sekaligus meningkatkan nilai kualitasnya. Solvent yang digunakan untuk proses maserasi sebaiknya merupakan solvent yang bersifat alkali, salah satunya yaitu NaOH. Waktu maserasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Sedangkan variasi suhu yang digunakan yaitu 60oC, 70oC dan 80oC. Hasil maserasi selanjutnya dikeringkan dan direduksi ukurannya. Untuk mengetahui kualitas dari karaginan yang dihasilkan, maka dilakukan Analisa viskositas dan strength gel. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai strength gel akan berbanding terbalik dengan viskositas. Karaginan dengan mutu terbaik, dihasilkan melalui proses maserasi menggunakan NaOH pada suhu 70oC selama 1 jam dengan nilai strength gel nya sebesar 575 gr/cm2 dan viskositasnya 227 cp.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. Ferdiansyah, A. Yohana and M. Abdassah, "Karakterisasi kappa Karagenan Dari Eucheuma Cottonii Asal Perairan Kepulauan Natuna dan Aplikasinya Sebagai Matriks Tablet Apung," Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, vol. VI, no. 1, pp. 14-26, 2017.

L. Ega, C. G. C. Lopulalan and F. Meiyasa, "Kajian Mutu Karagenan Rumput Laut Eucheuma Cottonii Berdasarkan Sifat Fisiko-Kimia Pada Tingkat Konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) Yang Berbeda," Jurna Aplikasi Teknologi Pangan , pp. 38-44, 2016 .

D. S. Fardhyanti and S. S. Julianur, "Karakterisasi Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan Dari Rumput Laut," Jurnal bahan Alam Terbarukan , vol. 4, no. 2, pp. 68-73, 2015.

L. Hudi, "Karakteristik Karagenan Dari Berbagai Jenis Rumput Laut yang Diproses Dengan Berbagai Bahan Ekstraksi," Jurnal Teknologi Pangan , vol. 11, no. 1, pp. 36-42, 2017 .

B. Kumayanjati and R. Dwimayasanti, "Kualitas Karagenan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii pada Lokasi Berbeda di Perairan Maluku Tenggara," Jurna Pascapanen dan Bioteknologi , vol. 13, no. 1, pp. 21-32, 2018.

K. P. Hermanto, "Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Alkali Ca(OH)2 Terhadap Mutu Tepung Karagenan yang Dihasilkan Eucheuma Cottoni," Jurnal Akuatek , vol. VI, no. 1, pp. 51-57, 2021 .

D. Setyorini, R. Aanisah, S. Machmudah, S. Winardi , Wahyudiono, H. Kanda and M. Goto, "Extraction of Phytochemical Compounds from Eucheuma cottonii and Gramacilaria sp using Supercritical CO2 Followed by Subcritical Water," MATEC Web of Conferences, pp. 1-6, 2018.

N. F. Simatupang, P. R. Masak, P. Ratnawati, A. N. A. Paul and M. A. Rimmer, "Gramowth and product quality of the seaweed Kappaphycus alvarezii from different farming locations in Indonesia," Journal Aquaculture Reports, vol. 20, 2021.

V. d. V.A.V.de Oliveira, K. S. Alves, A. d. Silva-Junior, R. M. Araújo, R. C. Balaban and L. Hilliou, "Testing Carrageenans With Different Chemical Structures for Water-Based Drilling Fluid Application," Journal Of Molecular Liquid , vol. 299, 2020.

S. A. Saputra, M. Yulian and K. Nisahi, "Karakteristik dan Kualitas Mutu Karagenan Rumput Laut di Indonesia," Lantanida Journal , vol. 9, no. 1, pp. 25-37, 2021.

A. N. Asikin and I. Kusumaningramum, "Karakteristik Fisikokimia Karagenan Berdasarkan Umur Panen yang Berbeda dari Perairan Bontang, Kalimantan Timur," JPHPI, vol. 22, pp. 136-142, 2019.

M. Harun, R. I. Montolalu and I. K. Suwetja, "Karakteristik Fisika Kimia Karagenan Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii Pada Umur Panen Yang Berbeda di Perairan Desa Tihengo Kabupaten Gorontalo Utara," Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, vol. 1, pp. 7-12, 2013.

A. P. Romenda , R. Pramesti and A. Susanto, "Pengaruh Perbedaan Jenis Dan Konsentrasi Larutan Alkali Terhadap Kekuatan Gel Dan Viskositas Karagenan Kappaphycus alvarezii, Doty," Journal Of Marine Research , vol. 2, pp. 127-133, 2013.

E. Desiana and T. Y. Hendrawati, "Pembuatan karagenan dari Eucheuma Cottonii Dengan Ekstraksi KOH Menggunakan Variabel Waktu Ekstraksi," TK-007, pp. 1-7, 2015 .

E. Supriyantini, G. W. Santosa and A. Dermawan, "Kualitas Ekstrak Karagenan Dari Rumput Laut “Kappaphycus alvarezii” Hasil Budidaya Di Perairan Pantai Kartini Dan Pulau Kemojan Karimunjawa Kabupaten Jepara," Buletin Oseanogramafi Marina, vol. 6, pp. 88-93, 2017.

D. K. Rey and T. P. Labuza, "Characterization of the Effect of Solutes on the Water-Binding and Gel Strength Properties of Carrageenan," Journal of Food Sience , pp. 786-789, 1981.

G. A. Towle, Carrageenan. In: Whistler RL (editor).Industrial Gums 2nd ed, New York : Academic Press New York , 1973.

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-12

Cara Mengutip

[1]
D. Setyorini, A. Q. Syafaatullah, dan Y. Variyana, “PENGARUH WAKTU DAN SUHU MASERASI TERHADAP STRENGTH GEL KARAGINAN Eucheuma Cottonii DENGAN NaOH SEBAGAI PELARUT ”, JTKM, vol. 1, no. 2, hlm. 65–69, Des 2022.