IDENTIFIKASI RISIKO GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PROSE PENCETAKAN TAHU MENGGUNAKAN METODE JOB STRAIN INDEX (STUDI KASUS: PABRIK TAHU SUPER AFIFAH)

Penulis

  • Heru Setiawan Universitas Muslim Indonesia
  • Irma Nur Afiah Universitas Muslim Indonesia
  • Dirgahayu Lantara Universitas Muslim Indonesia
  • Hendra Dirga Putra Universitas Muslim Indonesia

Kata Kunci:

Pekerja, Musculoskeletal, Job strain index

Abstrak

Pelayanan dan jaminan kesehatan diperlukan pada pekerja di pabrik tahu Super Afiah Kota Palu agar
terhindar dari gangguan kesehatan. Apabila pekerja kurang mendapatkan jaminan kesehatan maka
dapat mengakibatkan gangguan sistem tubuh manusia seperti gangguan musculoskeletal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dampak risiko gangguan musculoskeletal dan memberikan penilaian
terhadap gangguan musculoskeletal pada pekerja terkhusus dibagian pencetakan pada pabrik tahu.
Sehingga dari penelitian ini dapat memberikan evaluasi kepada pengelolah pabrik agar meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini menggunakan metode Job Strain Index yaitu metode
yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan terhadap risiko gangguan mukculoskeletal. Pengukuran
Job Strain Index berdasarkan pada 6 variabel pengukuran yaitu: (1) Intensitas Usaha. (2) Durasi
Penggunaan Tenaga). (3) Jumlah Usaha per menit. (4) Posisi Tangan. (5) Kecepatan Kerja. (6) Durasi
Aktivitas per hari. Dari penelitian ini diketahui bahwa kondisi kerja dengan postur membungkuk dapat
menimbulkan keluhan rasa nyeri pada bagian punggung bawah bila dilakukan secara berulang dan
periode yang cukup lama. Hasil penelitian berdasarkan metode Job strain index dapat disimpulkan bahwa
pada stasiun pencetakan berada pada tingkat risiko tinggi dengan nilai skor JSI >7

Unduhan

Diterbitkan

2022-08-08

Cara Mengutip

Setiawan, H. ., Afiah, I. N. ., Lantara, D., & Putra, H. D. . (2022). IDENTIFIKASI RISIKO GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PROSE PENCETAKAN TAHU MENGGUNAKAN METODE JOB STRAIN INDEX (STUDI KASUS: PABRIK TAHU SUPER AFIFAH). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 203–207. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/216