Pengaruh Penambahan Kitosan pada Serat Rami-Serat Nata de coco Sebagai Material Komposit Pengganti Logam Konvensional

Kurnia Widhi Astuti; A.H. Bambang Setiadji

Authors

Kurnia Widhi Astuti Politeknik AKA Bogor
A.H. Bambang Setiadji Universitas Gadjah Mada

Keywords:

serat nata de coco, serat rami, kitosan, komposit, material

Abstract

Serat rami dan serat nata de coco memiliki kekuatan spesifik yang menyerupai serat gelas tipe E dan menunjukkan nilai perpanjangan yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan kekuatan mekanik material bahan anti peluru. Penggunaan serat rami pada penelitian ini adalah serat yang telah mengalami proses pengeringan. Perlakuan kimia pada serat rami dengan cara menambahkan kitosan sebagai coupling agent dengan proses perendaman pada variasi waktu 1-3 jam. Selanjutnya dilakukan pencampuran hardener ke dalam resin epoksi dengan perbandingan 1:1 dengan komposit serat EpNREp dan NEpN. Karakterisasi komposit meliputi sudut kontak pada serat rami, kekuatan tarik dengan metode ASTM-D638, ketahanan kimia serta analisis SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan memberikan kekuatan mekanik optimum sebesar 273 Mpa dan 143,93 Mpa, hasil sudut kontak sebesar 20,56⁰. Analisis SEM pada komposit serat-resin epoksi memberikan dominasi patah serat dan sedikit terjadinya fiber pull out.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kurnia Widhi Astuti, Politeknik AKA Bogor

Program Studi Analisis Kimia

A.H. Bambang Setiadji, Universitas Gadjah Mada

Program Studi Ilmu Kimia

References

ASTM Standard. D638-01, Standard Test Method for Tensile Properties of Plastics, United States, ASTM International. 2001.

Iguchi, M. (2000). Review Bacterial Cellulose-A Masterpiece of Nature’s Arts, J.Material Science.

Nakagaito A. N., Iwamoto S., Yano H. (2005). Bacterial cellulose: the ultimate nano-scalar cellulose morphology for the production of high-strength composites. Applied Physics A: Materials Science and Processing, 80, 93–97.

Koichi et al. (2006). Improvement of Plant Based Natural Fibers for Toughening Green Composites—Effect of Load Application During Mercerization of Ramie Fibers. Composites: Part A. 37 Applied Science and Manufacturing.

Wielage et al. (2003). Processing of Natural Fibre Reinforced Polymers and the Resulting of Dynamic-Mechanical Properties, Journal of Materials Processing Technology, Vol. 139, 140-146, Elsevier.

Mikrajuddin et al. (2008). Fabrikasi Material Nanokomposit Superkuat, Ringan dan Transparan Menggunakan Metode Sample Mixing, Jurnal Nanosains & nanoteknologi, Vol.1 (1), 14-18.

Munawar, S.S., Umemura K., Tanaka, F., Kawai, S. (2008). Effects of alkali, mild steam, and chitosan treatments on the properties of pineapple, ramie, and sansevieria fiber bundles , Journal Wood Science 54:28–35.

Orchidea, R., Krishnanta, A., Ricardo, D. (2010). Pengaruh Metode Pretreatment pada bahan Lignosellulosa terhadap kualitas Hidrolisat yang dihasilkan, Makalah Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo Brotohardjono, ISSN 1978-0427.

Prashanth KVH, Tharanathan RN. (2007). Chitin/chitosan:modifications and their unlimited application potential – an overview. Food Science and Technology 8:117-131.

Park, S., John, O.B., Michael, E.H., Philip, A.P., and David, K.J. (2010). Cellulose Crystalinity index:measurement techniques and their impact on interpreting cellulose performance, Biotechnology for biofuel, Vol.3, 1-10.

Netravali, A.N., Nam, S. (2006). Green Composites II Environment-Friendly, Biodegradable Composites Using Ramie fibers and Soy Protein Concentrate (SPC) Resin, Fibers and Polymers Vol.7.

Djafar, Z., Sutresman, O.N. (2009). Pengaruh Perlakuan Permukaan Serat Alam Rami (Boehmeria Nivea) terhadap Wettability dan kemampuan Rekat Matrik Epoxy Resin, Jurnal Penelitian Engeneering, Vol. 12(2), 1-6.

Callister, Jr., William, D. (2007). Material Science And Engineering An introduction, United State of America.

Schwartz, M.M. (1984). Composite Material Handsbook, Mc. Graw Hill, Singapore.

ASTM D 638-02 2003, Standard Text Methods for tensile Strength of Plastic, Philadelphia.

Sudirman, Ridwan, Mujamilah dan Trijono, W. (2000). Analisis Termal dan Struktur Mikro magnet Komposit Berbasis heksaferit dengan Matriks karet Alam, J. Sains Material Indonesia, 2, 1. 13-17.

Czaja, W.K., Young, D.J., Kawecki M., R.M. Brown, R.M. (2007). Reviews: The Future Prospects of microbial Cellulose in Biomedical Applications, Journal of Biomacromolecules, Vol.8 (1), 1-12.

Rohaeti, E., Rahayu, T. (2012). Sifat mekanik Bacterial Cellulose dengan Media Air Kelapa dan Gliserol sebagai material Pemlastis, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.