PEMANFAATAN KARBON AKTIF KULIT PISANG (MUSA PARADISIACA.R) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENYISIHKAN PADATAN TERLARUT DAN LOGAM BESI (FE) PADA AIR SUNGAI TELLO

Penulis

  • Sariwahyuni Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Andi Asdiana Irma Sari Yusuf Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Sitti Mahdiyah Khulwa Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar
  • Latifah Program Studi Teknik Kimia Mineral, Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jtkm.v2i2.703

Kata Kunci:

Adsorpsi, Kulit pisang, Padatan terlarut, Logam Fe

Abstrak

Sungai Tallo adalah salah satu sungai dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas yang mendukung kehidupan masyarakat Makassar. Hal ini menyebabkan penurunan kuaitas air Sungai Tallo tidak bisa terhindarkan. Penelitian sebelumnya mengidentifikasi bahwa total padatan terlarut dan kandungan Fe air Sungai Tallo telah tercemar berdasarkan baku mutu air bersih. Salah satu alternatif pengolahan air yang dapat digunakan adalah pemanfaatan karbon aktif dari bahan organik. Bahan organik yang dipilih adalah kulit pisang. Untuk itulah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan adsorben karbon aktif kulit pisang untuk menyisihkan padatan terlarut dan logam Fe pada air Sungai Tello. Kulit pisang dikarbonisasi dengan furnace pada suhu 350°C selama 30 menit kemudian diayak dengan ukuran 100 mesh, lalu diaktivasi dengan menggunakan HCl 1 N selama 48 jam. Pada penelitian ini dilakukan metode batch menggunakan shaker dengan variasi massa adsorben 0 gr/L, 2 gr/L, 2,5 gr/L, 3 gr/L, 3,5 gr/L, 4 gr/L dengan kecepatan pengadukan 100 rpm selama 60 menit. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini adalah konsentrasi padatan terlarut (mg/L) dan logam Fe (mg/L). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemanfaatan karbon aktif kulit pisang sebagai adsorben dapat menurunkan padatan terlarut dan Fe sampel. Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi 3,5 gr/ L dengan penurunan Fe 41,60%. Sedangkan konsentrasi yang terbaik untuk menurunkan padatan terlarut diperoleh pada perlakuan 4 gr/L dengan penurunan 74,87%. Hasil yang diperoleh untuk kosentrasi Fe, belum memenuhi standar yaitu di bawah 1 mg/L, tetapi untuk konsentrasi padatan terlarut sudah memenuhi standar baku mutu air bersih berdasarkan Permenkes no 3 Tahun 2017 yaitu 1000 mg/L.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

S. Serita, L. W. Santosa, and E. Haryono, “Kajian Kerusakan Lingkungan Perairan Sungai Tallo Akibat Aktivitas Perkotaan di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan,” Tesis. Universitas Indonesia, 2021.

O. Stevani and A. S. Prawesti, “Pembuatan Arang Aktif dari Limbah Kulit Coklat (Theobroma cacao l) dengan Aktivator HCl dan NaOH,” Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2014.

R. F. Azzahra and M. Taufik, “Bio-Adsorben Berbahan Dasar Limbah Ampas Teh (Camellia sinesis) sebagai Agent Penyerap Logam Berat Fe dan Pb pada Air Sungai,” Kinetika, vol. 11, no. 1, pp. 65–70, 2020.

N. Nurafriyanti, N. S. Prihatini, and I. Syauqiah, “Pengaruh Variasi pH dan Berat Adsroben dalam Pengurangan Konsentrasi Cr Total pada Limbah Artifisial Menggunakan Adsorben Ampas Daun Teh,” Jukung (Jurnal Tek. Lingkungan), vol. 3, no. 1, pp. 56–65, 2017, doi: 10.20527/jukung.v3i1.3200.

D. Arifiyana and V. A. Devianti, “Bioadsorpsi Logam Besi (Fe) dalam Media Limbah Cair Artifisial menggunakan Bioadsorben Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate),” J. Kim. Ris., vol. 5, no. 1, pp. 1–8, 2020, doi: 10.20473/jkr.v5i1.20245.

P. Alifaturrahma and O. Hendriyanto, “Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok sebagai Adsorben untuk Menyisihkan Logam Cu,” ENVIROTEK J. Ilm. Tek. Lingkung., vol. 8, no. 2, pp. 1–5, 2019.

M. A. Hossain, H. H. Ngo, W. S. Guo, and T. V. Nguyen, “Removal of Copper from Water by Adsorption onto Banana Peel as Bioadsorbent,” Int. J. GEOMATE, vol. 2, no. 4, pp. 227–234, 2012.

F. Jubilate, T. A. Zaharah, and I. Syahbanu, “Pengaruh Aktivasi Arang dari Limbah Kulit Pisang Kepok sebagai Adsorben Besi (II) pada Air Tanah,” J. JKK, vol. 5, no. 4, pp. 14–21, 2016.

M. Zilda, “Pemanfaatan Arang Aktif dari Ampas Teh dan Kulit Pisang Sebagai Adsorben Logam Berat Timbal (Pb),” Tugas Akhir. UIN Ar-Raniry, 2022.

I. Syauqiah, M. Amalia, and H. A. Kartini, “Analisis Variasi Waktu dan Kecepatan Pengaduk pada Proses Adsorpsi Limbah Logam Berat Dengan Arang Aktif,” J. Kelilmuan dan Apl. Tek., vol. 12, no. 1, pp. 11–20, 2011.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-20

Cara Mengutip

[1]
Sariwahyuni, A. A. I. S. Yusuf, S. M. Khulwa, dan Latifah, “PEMANFAATAN KARBON AKTIF KULIT PISANG (MUSA PARADISIACA.R) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENYISIHKAN PADATAN TERLARUT DAN LOGAM BESI (FE) PADA AIR SUNGAI TELLO ”, JTKM, vol. 2, no. 2, hlm. 93–97, Des 2023.