Analisis Hubungan Cetakan Pasir Silika dengan Campuran Waterglass dan Metode Pengerasan CO2 terhadap Cacat Produk
Kata Kunci:
pasir silika, waterglass, CO2, cetakan, cacat produkAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi cetakan pasir silika dengan waterglass dan perlakuan gas CO2 terhadap kualitas cetakan serta tingkat cacat produk di PT. Kartika Alas Utama. Cetakan dibuat menggunakan campuran pasir silika sebanyak 150 kg dengan 15 kg waterglass (kekentalan 45%) dan dipadatkan menggunakan gas CO2 bertekanan 20–30 Psi selama 3 menit. Pengujian dilakukan melalui inspeksi visual dan pengukuran dimensi untuk mengidentifikasi cacat seperti gas porosity, rough surface, dan sand burn-on. Hasil menunjukkan bahwa rough surface merupakan jenis cacat paling dominan, diikuti oleh gas porosity dan sand burn-on. Peningkatan kualitas cetakan dapat dicapai dengan kontrol distribusi partikel pasir, ventilasi yang memadai, serta pengendalian suhu logam cair. Penelitian ini menyarankan optimalisasi parameter produksi untuk meningkatkan kualitas cetakan, mengurangi tingkat cacat dan memberikan solusi praktis bagi industri pengecoran logam.
Referensi
[1] Hamsyah and F. H, “Pengaruh Bahan Pengikat terhadap Kekuatan Tekan Pasir Cetak,” Universitas Gajah Mada, 2015.
[2] Z. I. Muttahar et al., “Pengaruh Cetakan Pasir Daur Ulang Berpengikat Waterglass Terhadap Permukaan Logam Hasil Pengecoran,” Flywheel J. Tek. Mesin Untirta, vol. IV, no. 1, pp. 39–44, 2018.
[3] S. Sumpena, W. Wardoyo, and H. Sukarjo, “Pengaruh Kadar Waterglass Sebagai Bahan Pengikat Cetakan Pasir Kering Dengan Metode CO_2 Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik,” J. Engine Energi, Manufaktur, dan Mater., vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.30588/jeemm.v5i1.851.
[4] Zhang et al, “The Influence of CO2 Treatment on the Strength of Sodium Silicate Bonded Sand Mold,” Adv. Manuf. Technol., 2020.
[5] A. Ramadhanu, A. Syuhri, and D. Djumhariyanto, “Analisis Cacat Casting Akibat Variasi Lama Waktu Pengerasan dan Persentase Binder di PT . Barata Indonesia,” vol. 7, no. April, pp. 2–4, 2014.
[6] M. Hosadyna-Kondracka, K. Major-Gabryś, J. Kamińska, A. Grabarczyk, and M. Angrecki, “Moulding Sand with Inorganic Cordis Binder for Ablation Casting,” p. 6, 2015.
[7] N. Qosim et al., “EFFECT OF MOISTURE CONTENT OF GREEN SAND ON THE CASTING DEFECTS,” Sustain., vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2019, [Online]. Available: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
[8] Zalmidun, “Article Review: Jenis-jenis Cetakan Pasir,” J. Energi dan Inov. Teknol., 2022.
[9] O. B. I. Melissa McAlexandder, K. Bharadwaj, and W. Jason Weis, “Waterglass-based clinker-free Cementitious Systems,” Constr. Build. Mater., 2024.
[10] B. P. Nugraha and Y. T. A., “Analisa Penyusutan, Density dan Cacat Coran pada hasil Pengecoran Cetakan Permanen Handpress Kancing Bungkus dengan Material Besi Cor Kelabu Menggunakan Pasir Cetak,” 2020, [Online]. Available: https://eprints.ums.ac.id/id/eprints/80145
[11] M.-G. K., P. S., B. A, and J. Kaminska, “The Influence of Various Matrixes on the Strengsth properties of Moulding Sands with Thermally Hardened Hydrated Sodium Silicate for the Ablation Casting Process,” 2021.
[12] N. Qosim et al., “Effect of Moisture Content of Green Sand on the Casting Defects,” J. Appl. Eng. Technol. Sci., vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2020, doi: 10.37385/jaets.v2i1.77.
[13] P. Kaewkongkha and S. Tangjitsitcharoen, “Investigation of factors affecting the Blow Holes in Die Casting Process,” vol. 05, no. 06, pp. 47–51, 2015.
[14] B. Sharma and A. Vihar, “Blowhole Control in High Pressure,” 2020.