Implementrasi Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) pada Pelaksanaan Program Pembangunan Pabrik di PT Garam

Abstrak

PT Garam memiliki kapasitas pembangunan 10 tph, namun saat ini dari 4 line mesin packaging yang jalan hanya 1 line mesin yang jalan. Hal ini merupakan tantangan PT Garam untuk penggunaan utilisasi dari desain kapasitas 10 tph. Saat ini juga pabrik hanya memiliki tingkat utilisasi 47% dan efektifitas utilisasi hanya 15,98%. Dengan adanya penelitian ini, akan diperoleh terkait faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas pembangunan 10 tph tidak terutilisasi dengan baik. Untuk mengetahui faktor-faktor tersebut, dilakukan evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Dengan menggunakan evaluasi CIPP ini dapat memperbaiki suatu program dan mengambil suatu keputusan. Evaluasi context memiliki tingkat kesesuaian 71,11% dikarenakan dari 4 line mesin hanya 1 mesin yang terutilisasi. Evaluasi input memiliki tingkat kesesuaian 65,33% karena pada produk kemasan halus belum memiliki izin edar kemasan. Evaluasi process memiliki tingkat kesesuaian sebesar 53,33% karena tingkat kerusakan mesin yang sering terjadi berakibat pada rendahnya utilisasi. Evaluasi product memiliki tingkat kesesuaian 74,44% karena butiran produk kasar kemasan tidak sesuai dengan spesifikasi. Secara keseluruhan kesesuaian evaluasi CIPP memiliki kesesuaian 66,06%, dari angka tersebut pabrik masih dalam kriteria sesuai dengan desain pembangunan.