Analisis Pengaruh Campuran Pasir Silika Dengan Pengikat Waterglass Terhadap Cacat Blow-hole
DOI:
https://doi.org/10.61844/jemmtec.v4i02.985Kata Kunci:
Pasir silika, Waterglass, Cacat Blow-hole, Pengecoran Logam, Penyusutan.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh campuran pasir silika dengan pengikat waterglass terhadap cacat blow-hole dalam proses pengecoran logam di PT. Kartika Alas Utama. Metode yang digunakan meliputi pengujian visual, analisis komposisi kimia, dan perhitungan penyusutan. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan campuran pasir silika dan waterglass dengan pengendalian kelembapan serta ventilasi cetakan yang baik mampu mengurangi cacat blow-hole secara signifikan. Komposisi kimia logam hasil cor menunjukkan dominasi unsur Fe (98,17%), C (0,41%), dan Si (0,61%), yang memengaruhi sifat mekanis logam. Tingkat penyusutan rata-rata sebesar 1,74% mencerminkan stabilitas dimensi produk cor yang baik. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa optimalisasi parameter seperti kadar waterglass, kontrol ventilasi, dan kelembapan pasir dapat meningkatkan kualitas hasil cor dan meminimalkan cacat blow-hole.
Referensi
Finishing Shot Blasting,” J. Tek. dan Sci., vol. 3, no. 2, pp. 112–119, 2024, doi: 10.56127/jts.v3i2.1551.
[2] Hariningsih, “Optimalisasi komposisi pasir cetak green sand sebagai upaya menghilangkan cacat blow holes.,” J. FOUNDRY, vol. 5, pp. 23–29, 2022.
[3] Zalmidun, “Article Review: Jenis-Jenis Cetakan Pasir,” ENOTEK J. Energi dan Inov. Teknol., vol. 1, pp. 21–24, Apr. 2022, doi: 10.30606/enotek.v1i2.1273.
[4] O. B. I. Melissa McAlexander, Keshav Bharadwaj, W. Jason Weiss, “Waterglass-based clinker-free cementitious systems,” Constr. Build. Mater., vol. 417, 2024.
[5] Soejono Tjitro and Tedy Purbowo, “Studi Penambahan Gula Tetes Pada Cetakan Pasir Terhadap Kuantitas Cacat Blow-hole,” J. Tek. Mesin, vol. 5, no. 2, pp. 43–47, 2003, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/mes/article/view/15970
[6] S. Sumpena, W. Wardoyo, and H. Sukarjo, “Pengaruh Kadar Waterglass Sebagai Bahan Pengikat Cetakan Pasir Kering Dengan Metode CO_2 Terhadap Kekerasan dan Kekuatan Tarik,” J. Engine Energi, Manufaktur, dan Mater., vol. 5, no. 1, p. 39, 2021, doi: 10.30588/jeemm.v5i1.851.
[7] B. P. Nugraha and S. T. A. Yulianto, “Analisa Penyusutan, Density, Dan Cacat Coran Pada Hasil Pengecoran Cetakan Permanen Handpress Kancing Bungkus Dengan Material Besi Cor Kelabu Menggunakan Pasir Cetak,” 2020, [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/80415
[8] R. Pandey and P. R. Srivastava, “An Analysis To Minimize The Defects In Casting Process,” vol. 0869, no. 7, pp. 33–37, 2019.
[9] U. A. Dabade and R. C. Bhedasgaonkar, “Casting defect analysis using design of experiments (DoE) and computer aided casting simulation technique,” Procedia CIRP, vol. 7, pp. 616–621, 2013, doi: 10.1016/j.procir.2013.06.042.
[10] K. Major-gabryś, S. Puzio, A. Bryłka, and J. Kamińska, “The Influence of Various Matrixes on the Strength Properties of Moulding Sands with Thermally Hardened Hydrated Sodium Silicate for the Ablation Casting Process,” vol. 5, no. 2, pp. 31–35, 2021.
[11] P. Kaewkongkha and S. Tangjitsitcharoen, “Investigation of factors affecting the Blow Holes in Die Casting Process,” vol. 05, no. 06, pp. 47–51, 2015.
[12] B. Sharma and A. Vihar, “BLOW HOLE CONTROL IN HIGH PRESSURE,” vol. 5, no. 7, pp. 140–144, 2020.
[13] E. Of, M. Content, O. F. Green, S. On, and C. Defects, “EFFECT OF MOISTURE CONTENT OF GREEN SAND ON THE,” vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2020.
[14] M. Hosadyna-Kondracka, K. Major-Gabryś, J. Kamińska, A. Grabarczyk, and M. Angrecki, “Moulding Sand with Inorganic Cordis Binder for Ablation Casting,” Arch. Foundry Eng., vol. vol.18, no. No 4, pp. 110–115, 2018, doi: 10.24425/afe.2018.125178.
