PERBANDINGAN METODE BS TERHADAP METODE ASTM DALAM ANALISIS PROKSIMAT BATUBARA

Penulis

  • Rivaldo Dafa Arifki Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam
  • Muhammad Abdul Ghony Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam
  • Nur Belatri Akademi Komunitas Industri Pertambangan Bukit Asam

Kata Kunci:

Batubara, proximate, ASTM, BS

Abstrak

Potensi Batubara dalam pemanfaatan dan pengolahannya diperlukan parameter untuk menunjukkan
tingkat kualitasnya. Analisa Proximate merupakan awal dalam penentuan kualitas batubara yang
meliputi penentuan kandungan kadar air, zat terbang, abu dan karbon tertambat dalam batubara.
Metode ASTM dan BS merupakan dua metode yang menjadi rujukan dalam analisa proksimat dengan
perbedaan waktu dan ekonomis pengujian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan
metode BS terhadap metode ASTM dalam analisa proximate batubara. Parameter analisa proksimat
yang diujikan meliputi moisture air dry, ash, volatil matter, dan fixed carbon. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa selisih paling besar untuk empat parameter berturut-turut adalah nilai moisture air
dry sebesar 0,1%, nilai volatil matter sebesar 1%, nilai ash content sebesar 0,2% dan nilai fixed carbon
sebesar 1,3% . Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BS dapat digunakan
dalam analisa proksimat meskipun dalam waktu pengujian yang relatif lebih cepat. Hasil ini diharapkan
dapat menjadi dasar pertimbangan bagi pemangku kepentingan dalam keperluan pengujian proksimat
batubara.

Unduhan

Diterbitkan

2023-03-19

Cara Mengutip

Arifki, R. D., Ghony, M. A., & Belatri, N. (2023). PERBANDINGAN METODE BS TERHADAP METODE ASTM DALAM ANALISIS PROKSIMAT BATUBARA. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 8(1), 383–388. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/420