Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis pada Proses Penggilingan Adonan di IKM Melati Rosmah Kabupaten Sinjai
DOI:
https://doi.org/10.61844/majalahteknikindustri.v30i2.468Keywords:
ART, RULA, SNQ, Fasilitas Kerja, ErgonomiAbstract
IKM Melati Rosmah merupakan salah satu IKM yang memproduksi jajanan tradisional khas Sinjai berupa kue simpul atau disebut juga dengan poto-poto yang seluruh proses produksinya dilakukan secara manual. Proses produksinya tidak memperhatikan kaidah ergonomi terutama pada bagian penggilingan yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan kerja. Keluhan yang dirasakan pekerja antara lain rasa nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh seperti leher, pinggang, punggung, tangan, dan lutut. Dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan identifikasi nilai postur kerja dan perancangan fasilitas kerja yang ergonomis pada proses penggilingan pembuatan kue simpul. Pada penelitian ini dilakukan dengan pembagian kuesioner NBM untuk mengetahui tingkat keluhan yang dialami oleh pekerja. Kemudian dilakukan identifikasi postur kerja dengan metode Assesment Repetitive Task (ART) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengidentifikasi pergerakan seluruh tubuh sehingga dapat memberi perbaikan gerakan tubuh secara keseluruhan. Hasil penelitian ART menunjukkan nilai exposure level yang sedang, sehingga perlu dilakukan peninjauan pada stasiun kerja operator. Hasil REBA menunjukkan 1 postur kerja dengan skor REBA 12 dan 4 postur kerja dengan skor REBA 11 yang artinya perlu perbaikan saat ini juga dan 2 postur kerja dengan skor REBA 10 yang artinya perlu perbaikan segera. Hasil penelitian diketahui bahwa peralatan kerja yang digunakan selama ini berpengaruh terhadap postur kerja operator, sehingga dilakukan desain usulan peralatan kerja yaitu, kursi dan meja penggilingan
Downloads
References
Grandjean E. 1997. Fitting File the Task to the Man. 4th ed. A Text Book of Occuputional Ergonomic. Taylor & FrancisInc. London. New York. Philadelphia.
Health and Safety Executive, 2010. Assessment of Repetitive Tasks of Upper Limb (theARTtool).[Online]Availableat:http://www.hse.gov.uk/pubns/indg438.p df [Accessed 23 April 2022].
Middlesworth M. 2013. A Step-by-Step Guide to the REBA Assessment Tool. http://ergo-plus.com/reba-assessment-tool-guide/, [Accessed 5 Mei 2022].
Perhimpinan Ergonomi Indonesia. 2018. Data Antropometri. [Online]. Available from https://antropometriindonesia.org/index.php/detail/artikel/4/10/data_antropometri [Accessed: 25 April 2022]
Pheasant, Stephen. 2003. Bodyspace: Antropometry, Ergonomics and the Design of Work. USA: Taylor & Francis.
Sofyan, C., Sarvia, E &Halim, W. 2019. Analisis Risiko Kerja pada Mesin Pim Winder dan Two For One pada Industri Tekstil untuk Mengurangi Risiko Kerja Repetitif. Jurnal Rekayasa Sistem Industri Volume 8, No 2, Hal 99-111.
Tantony, V & Sarvia E. 2022. Redesain fasilitas dan perbaikan postur kerja pada stasiun penggulungan dan pengukusan adonan pembuatan krupuk dengan metode rapid entire body assessment. Journal Industrial Servicess, Vol 7, No 2, Hal 234-242.
Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri: Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Penerbit Harapan Press Solo, Solo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.