Pengaruh Penambahan CaCO3 Untuk Menurunkan Kadar S/M Pada Kiln Feed Ore Terhadap Furnace Unit II PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara

Authors

  • Andi Arninda Politeknik ATI Makassar
  • Sakina Politeknik ATI Makassar

Keywords:

Kiln feed ore, SiO2, MgO, penambahan CaCO3, Rotary Kiln

Abstract

PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara adalah salah satu industri pengolahan bijih nikel menjadi feronikel (FeNi). Bijih nikel memiliki kadar unsur-unsur yang berbeda, begitu pula dengan kiln feed ore yang merupakan salah satu umpan dari rotary kiln. Kadar unsur-unsur yang perlu dijaga kadarnya yaitu SiO2 dan MgO atau biasa disebut dengan S/M, dimana sasaran mutu S/M dari pabrik yaitu 1,85-2,15. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CaCO3 secara aktual (pabrik) dan teori (perhitungan) terhadap penurunan S/M sesuai standar pabrik.Penelitian ini dilakukan sejak 01 Maret sampai 10 April 2019 dengan menggunakan jenis penilitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan CaCO3 pada kiln feed ore maka, akan semakin menurunkan nilai S/M. Namun pada penambahan CaCO3 aktual (pabrik) sebesar 2% tidak memenuhi standar S/M. Untuk mencapai standar, dibutuhkan CaCO3 sebesar 0,11% – 8,66% untuk rotary kiln II.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Andi Arninda, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Kimia Mineral

Sakina, Politeknik ATI Makassar

Jurusan Teknik Kimia Mineral

References

Agus. (2012). Analisis Kerusakan X-Ray Flouresence(XRF). ISSN 1970-2409 Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir.Vol 5. No 09-10

Astuti, Widi, Zulfiadi, Z., Shofi, A., Kusno, I., Nurjaman, F., dan Prasetyo, E. (2012). Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) dari bijih Blast Laterit Indonesia Menggunakan Mini Blast Furnace. Prosiding Insias. Hal.70

Boggs, S. (1987). Principles of Sedimentary and Stratigrahy. Merril Publishing Company. Columbus.

Chang, R. (2005). Kimia Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Jenkin, R. (1995). Quantitative X-Ray Spectrometry, Second Edition. Jhon Wiley & Sons Inc. New York.

Liu, M.,Xuewei.C., Jun, C., and NA, N. Z.(2014). Novel Process of Ferronickel Nugget Production From Nickel laterite by Semi-molten State Reduction. ISIJ International. Vol. 54. No. 8 Pp; 1749-1754.

Musnajam. (2012). Optimalisasi Pemanfaatan Bijih Nikel Kadar Rendah dengan Metode Blending Di PT.Antam Tbk. UBPN SULTRA.Jurnal Teknik Penambangan Universitas 19 November Kolaka. Sulawesi Tenggara. Vol.4 No.2.

Noviyanti, Jasruddin, dan Sujiono, H. (2015). Karakterisasi Kalsium Karbonat dari Batu Kapur Kelurahan Tellu Limpoe Kecamatan Suppa. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika hal. 169-172.

PT. Antam Tbk. UBPN Sul-Tra. (1988). Peleburan Ferro-Nickel Menurut Metoda PAMCO – ELKEM. Pomala.

PT. ANTAM. (2005). Fe-Ni Smelting Plant No.3 Pomalaa – Process Calculation for No.3 Smelting Plant. Pomalaa: PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara. Pomala.

PT. Antam. (2019). Data Operasional Rotary Kiln Unit II & IV. Pomala Sulawesi Tenggara: PT. Antam Tbk UBPN Sulawesi Tenggara.

Sumitomo. (1991). Basic Design Report for Pomalaa Expansion Project Volume 3 Ore Preparation and Calsining System.PT. Aneka Tambang (persero) Tbk. UBPN Sultra.

Yildirim, Halil, Morcali, H, Turan, A., dan Yucel, O. (2013). Nickel Pig Iron Production From Lateritic Nickel Ores. Ferronickel Production and Operation, hal 237.

Downloads

Published

2022-01-27

How to Cite

Arninda, A., & Sakina. (2022). Pengaruh Penambahan CaCO3 Untuk Menurunkan Kadar S/M Pada Kiln Feed Ore Terhadap Furnace Unit II PT. ANTAM Tbk. UBPN Sulawesi Tenggara. Majalah Teknik Industri, 27(2), 67–72. Retrieved from https://journal.atim.ac.id/index.php/majalahteknikindustri/article/view/45