Pengendalian Kualitas Produksi Kacang Telur dengan Metode FMEA dan FTA pada PT. Cahaya Anugrah Sentosa Makassar

Penulis

  • Della Ginza Ramadhan Politeknik ATI Makassar
  • Puadi Haming Politeknik ATI Makassar
  • Zafitri Nur Utami Politeknik ATI Makassar

DOI:

https://doi.org/10.61844/jaier.v2i1.485

Kata Kunci:

FMEA, FTA, Pengendalian Kualitas, Manajemen Risiko, Produk Cacat

Abstrak

Cahaya Anugrah Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak pada industri makanan dengan produk unggulan kacang telur. Jumlah produk cacat kacang telur mencapai mencapai 31,3%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecacatan telah melewati ambang batas yang ditetapkan oleh perusahaan. Produk yang cacat akan dibuang atau diolah kembali sesuai dengan jenis kecacatan. Penurunan kualitas dapat terjadi akibat pengolahan ulang, oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian kualitas. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab cacat produksi kacang telur dengan metode FMEA dan FTA pada produksi kacang telur. Hasil dari penerapan identifikasi risiko ini terdapat lima penyebab kegagalan yang melewati ambang batas nilai kristis yaitu kualitas bahan baku yang kurang baik, kulit ari kacang yang terlepas, adonan yang tidak diaduk dengan baik pada proses pencampuran, pekerja memasukkan bahan tidak sesuai dengan takaran serta suhu saat menggoreng yang terlalu tinggi. Perbaikan dapat dilakukan dengan membuat dan memasang SOP terkait tempat penyimpanan bahan baku, kacang yang digunakan memiliki kadar air tidak kurang dari 10%, melakukan pelatihan dan sosialisasi mengenai teknik pencampuran adonan, melakukan sosialisasi dan memasang SOP mengenai takaran bahan, serta membuat SOP mengenai teknik menggoreng yang tepat.

Unduhan

Diterbitkan

2023-06-30

Terbitan

Bagian

Vol 2 No 1