PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN PADA PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI AMPAS TEBU
Kata Kunci:
Film bioplastik, Selulosa, Ampas tebu, KitosanAbstrak
Produksi plastik sintetik terus mengalami peningkatan sehingga berdampak pada permasalahan lingkungan. Salah satu alternatif pengganti plastik sintetik yaitu bioplastik. Bioplastik merupakan plastik yang bahan dasarnya berasal dari alam. Bahan alam yang berpotensi sebagai bahan baku bioplastik adalah ampas tebu. Ampas tebu merupakan limbah buangan yang masih mengandung kadar selulosa cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan dalam pembuatan bioplastik dari ampas tebu. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya ekstraksi sampel selulosa ampas tebu dan pembuatan bioplastik dengan metode blending, karakterisasi dilakukan dengan beberapa uji pada bioplastik diantaranya uji Kuat tarik, uji ketahanan air dan uji biodegradabel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bioplastik yang dihasilkan memiliki nilai uji tarik sebesar 0,128 N/mm2 pada rasio 1:0,5 0,1811 N/mm2 pada rasio 1:0,8, pada rasio 1:1,1 sebesar 0,2429 N/mm2 pada rasio 1:1,4 sebesar 0,6423 N/mm2 dan pada rasio 1:1,7 sebesar 1,2903 N/mm2. Pada uji ketahanan air pada penambahan kitosan pada detik ke-80 berturut-turut 14,58%; 23,25%; 23,31%; 25,02% dan 33,57% sedangkan pada uji biodegradable berturut-turut pada hari ke-8 yaitu 82%; 75% ; 72%; 72% dan 70%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa selulosa ampas tebu dengan rasio 1:1,7 dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan film bioplastik.
Kata Kunci : Film Bioplastik, Selulosa, Ampas Tebu, Kitosan