EFEKTIVITAS ADSORPSI FENOL MENGGUNAKAN ADSORBEN ARANG AKTIF DARI AMPAS TEBU
Kata Kunci:
Adsorpsi, Ampas tebu, Arang aktif, FenolAbstrak
Konsumsi gula selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini berpengaruh pada potensi jumlah limbah pertanian seperti ampas tebu yang berlimpah, mengingat bahan baku dari pembuatan gula adalah tanaman tebu. Ampas tebu memiliki kandungan selulosa sehingga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan arang aktif pada proses adsorpsi fenol. Fenol adalah salah satu komponen yang terkandung dalam limbah cair. Fenol merupakan zat kristal tidak berwarna dengan bau yang khas. Senyawa fenolik ditemukan pada limbah cair dari industri pulp dan kertas sebagai senyawa toksik dan pencemaran lingkungan. Pembuangan limbah yang tidak diolah dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi manusia hewan dan sistem air.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui waktu adsorpsi terbaik dan untuk menentukan model isotherm adsorpsi yang sesuai pada adsorpsi fenol menggunakan arang aktif dari ampas tebu. Arang aktif diperoleh dari hasil karbonisasi pada suhu 300 C selama 2,5 jam dan diaktivasi menggunakan aktivator natrium karbonat (Na2CO3 5 %). Larutan fenol diadsorpsi menggunakan arang aktif massa 1 gram dengan variabel waktu adsorpsi (90, 120, 150 dan 180 menit). Penentuan konsentrasi fenol terlarut menggunakan spektofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi terbesar arang aktif pada waktu 150 menit yaitu sebesar 47,988 mg/g. Adsorpsi fenol menggunakan arang aktif dari ampas tebu mengikuti persamaan isotherm Langmuir.