DESAIN DAN UNJUK KERJA ALAT KALIBRASI KETEGAKLURUSAN SPINDEL DAN MEJA PADA MESIN MILLING TURRET

Penulis

  • Zuingli Santo Bandaso Politeknik ATI Makassar

Kata Kunci:

Kualitas geometrik, kekasaran permukaan, ketegaklurusan, kalibrasi, profil permukaan

Abstrak

Kualitas produk yang dihasilkan melalui proses pengefraisan khususnya bentuk profil permukaan benda kerja diantaranya kerataan permukaan serta kekasaran permukaan selain ditentukan oleh pemilihan Parameter pemotongan yang tepat, profil pahat dan getaran mesin juga ditentukan oleh penyettingan ketegaklurusan antara spindel pahat dan meja kerja khususnya pada mesin milling jenis Turret. Beberapa alat bantu yang umumnya digunakan untuk mengkalibrasi ketegaklurusan ini memiliki keterbatasan baik itu dari segi waktu penyettingan yang lama  ataupun dari segi tingkat keakurasian yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain sebuah alat bantu  yang digunakan untuk mengkalibrasi ketegaklurusan antara antara spindel dan meja kerja mesin milling tipe Turret yang dapat mengatasi keterbatasan dari alat sebelumnya. Metodologi penelitian dimulai dari desain dan pembuatan alat bantu kalibrasi , kemudian melakukan pengujian unjuk kerja alat dengan alat sebelumya antara lain waktu penyettingan serta kualitas profil permukaan yang dihasilkan dari pemotongan dengan menggunakan peralatan surface roughnes tester. Dari hasil penelitian ini dibuat alat bantu kalibrasi ketegaklurusan spindel dan meja kerja pada mesin milling  dengan menggunakan 2 buah dial indikator  yang memiliki jangkauan Jarak  maksimum antara dial indikator  yakni 138 mm yang disesuaikan dengan dimensi meja mesin untuk dijepit pada collet arbor pada spindel mesin. Waktu rata-rata penyetelan menggunakan alat ini yakni 4,67 detik jauh lebih cepat dibanding menggunakan Metode kalibrasi dengan satu dial indikator  dengan kekasaran permukaan pada pengukuran arah ( P ), Ra = 0,595 μm dan pada arah pengukuran (M), Ra = 1,021 μm.  Besarnya amplitudo tertinggi akibat penyimpangan kemiringan pahat yakni disekitar 4,5 μm.  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu kalibrasi dengan menggunakan 2 dial indikator  lebih efektif dari segi waktu penyettingan dengan tingkat keakurasian yang sama dengan penggunaan single dial indikator  .

Unduhan

Diterbitkan

2022-12-22

Cara Mengutip

Bandaso, Z. S. (2022). DESAIN DAN UNJUK KERJA ALAT KALIBRASI KETEGAKLURUSAN SPINDEL DAN MEJA PADA MESIN MILLING TURRET . Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI), 9(1), 284–289. Diambil dari https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/340